Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diselenggarakan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP untuk periode Rabu, 30 Juli 2025 naik tipis.
Secara tidak langsung, rencana perayaan Deepavali yang merupakan Hari besar keagamaan nasional (HBKN) umat Hindu di India memengaruhi kenaikan harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tersebut.
Menurut laman tradingeconomics.com, seperti dikutip BGNNEWS.CO.ID, guna menjamin perayaan Deepavali berjalan sukses pada pertengahan Oktober 2205 mendatang, pengusaha dan pemerintah India berusaha keras agar pasokan CPO tetap ada dan mencukupi.
Namun sayangnya faktor India tersebut tidak cukup kuat untuk mendongkrak harga CPO jauh lebih tinggi. Pasalnya, di saat yang sama, sejumlah minyak nabati lain yang merupakan pesaing CPO mengalami peningkatan permintaan l, juga dari India, untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Deevawali.
Secara terpisah, Indonesia selaku produsen CPO teratas di pasar global memproyeksikan ekspor minyak sawitnya ke India akan melebihi 5 juta ton tahun ini, naik dari 4,8 juta ton pada tahun 2024.
Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh kehati-hatian setelah pembicaraan perdagangan AS-China berakhir tanpa terobosan yang berarti, dengan Presiden Trump diharapkan membuat keputusan akhir tentang tarif.
Di China, data PMI resmi dan swasta untuk bulan Juli dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang, menambah kekhawatiran atas risiko deflasi dan dampak hambatan perdagangan global
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu, 30 Juli 2025 :
Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.575 – EOP)
Dumai : Rp 14.625 – EUP, IBP (sebelumnya Rp 14.575 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.550 – EUP. Naik Rp 50 dari harga WD & Rp 75 dari selisih harga penawaran tertinggi)
SAN Dumai : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.575 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.550 – EUP)
Kembayan (Loco) : Rp 14.175 – EUP (sebelumnya Rp 14.125 – EUP. Naik Rp 50)
Pelaihari (Loco) : Rp 14.071 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.454 – WNI (sebelumnya Rp 14.021 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.355 – WNI. Naik Rp 50 dari harga WD & Rp 99 dari harga penawaran tertinggi). (jdi/mdp)