Tandan Kosong Kelapa Sawit Dijadikan Paper Bag untuk Gantikan Polybag di Pembibitan Sawit, Tahan Basah Lagi

Jumat, 11 Juli 2025 | 07:58:53 WIB
Paper bag berbahan pulp TKKS digunakan sebagai pengganti polybag di pembibitan sawit. (foto BPDP)

Jakarta, BGNNEWS.CO.ID - Inovasi baru. Sebuah tim peneliti dari berbagai institusi berhasil menciptakan paper bag biodegradable tahan basah dari pulp tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Hal ini potensial menggantikan polybag plastik di sektor pembibitan kelapa sawit.

Inovasi ini merupakan hasil dari penelitian yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) melalui kontrak PRJ-25.6/DPKS/DIT.IV/2024. Proyek ini dipimpin oleh Dr Sari Farah Dina bersama tim peneliti lainnya seperti Timbas Prasad Ginting, Poltak Evencus Hutajulu, dan beberapa ahli lainnya.

Kandungan selulosa tinggi dalam TKKS membuatnya sangat potensial sebagai bahan baku kertas. Dalam penelitian ini, pulp TKKS diolah melalui proses optimasi seperti penambahan internal sizing (0,4%), bahan penguat kering (0,3%), dan resin sintetik biodegradable untuk menghasilkan kertas dengan kekuatan basah tinggi. Resin kationik berbasis amin-epiklorohidrin dan etilen-amin terbukti efektif membentuk ikatan kuat yang tahan air, dengan wet-to-dry tensile ratio mencapai 68%.

Hal ini menjawab tantangan utama dalam penggunaan kertas untuk pembibitan: mudah robek saat basah. Dengan inovasi ini, paper bag dari TKKS bisa menjadi alternatif nyata terhadap polybag plastik sekali pakai yang sulit terurai.

Meski uji biodegradabilitas menunjukkan proses peluruhan yang lambat tanpa kehadiran mikroba tambahan, sifat ramah lingkungannya jauh lebih unggul dibandingkan plastik konvensional. Tak heran, inovasi ini masuk dalam daftar 115 Karya Inovasi Indonesia Paling Prospektif.

Saat ini, paper bag berbahan pulp TKKS sedang diuji coba di lapangan dan telah diajukan untuk paten resmi. Jika berhasil diadopsi secara luas, bukan hanya limbah plastik yang bisa ditekan, tapi juga potensi besar dari lebih dari 38 juta ton limbah TKKS per tahun bisa dimanfaatkan dalam kerangka ekonomi sirkular nasional.

Sekarang, tandan kosong kelapa sawit yang selama ini hanya dianggap limbah sisa produksi, kini menjelma menjadi solusi ramah lingkungan yang sangat menjanjikan dan bernilai ekonomi. (jdi/els)

Tags

Terkini