PTPN PalmCo Perkuat Fundamental Bisnis untuk Pacu Strategi Kinerja agar ROA Naik 10 Persen

Senin, 30 Juni 2025 | 08:44:25 WIB
Ilustrasi kelapa sawit hasil panen petani. (foto istimewa)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo menjadi salah satu entitas yang langsung merespons dorongan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan aset negara melalui peningkatan kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Agar hal tersebut terwujud, PTPN IV  Sub-Holding dari PTPN III (Persero)saat ini terus memacu strategi peningkatan kinerja. Hal ini guna mencapai target tingkat rasio Return on Asset (ROA) naik sebesar 10 persen pada tahun 2029.

''Seluruh entitas, termasuk PalmCo, telah menyusun strategi berbasis evaluasi aset dan potensi bisnis ke depan. Kami yakin ROA dapat ditingkatkan secara progresif,'' kata Direktur Bisnis PTPN III (Persero) Ryanto Wisnuardhy dalam keterangan di Jakarta, Minggu (29/6/2025).

Seperti diketahui, Presiden Prabowo menekankan pentingnya perusahaan milik negara tidak hanya kuat secara aset, tetapi juga menghasilkan laba yang proporsional dengan nilai aset yang dikelola dengan rasio Return on Asset (ROA) sebagai salah satu ukuran utama.

''Dorongan tersebut turut menjadi bahasan dalam diskusi terbatas bertajuk Strategi Implementasi Blockchain untuk Pemasaran Komoditas PTPN yang digelar pekan lalu,'' ujarnya.

Ryanto mengungkapkan rata-rata ROA PTPN Group pascarestrukturisasi masih 2,2 persen, namun optimistis meningkat seiring transformasi menyeluruh, termasuk langkah proaktif PTPN IV PalmCo kelola aset strategis perkebunan nasional.

''Perusahaan mencatatkan ROA sebesar 5,76 persen (unaudited) pada tahun 2024, angka yang dinilai cukup kompetitif jika dibandingkan dengan pelaku industri sejenis, bahkan di atas rata-rata PTPN Group,'' ujarnya.

Sementara, Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa menegaskan, capaian itu tidak lepas dari hasil restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

''Kami memahami betul arahan Bapak Presiden yang menekankan pentingnya optimalisasi ROA. Oleh karena itu, sejak awal transformasi, kami sudah menempatkan ROA sebagai salah satu indikator utama dalam pengukuran kinerja,'' kata Jatmiko.

Ia menyampaikan bahwa PalmCo terus berupaya memperkuat fundamental bisnis secara menyeluruh, baik melalui efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, maupun pengembangan inisiatif nilai tambah dari hilirisasi.

“Target dari pemegang saham ke depan adalah agar PTPN Group dapat mencapai ROA sebesar 7,5 persen. Kami di PalmCo tentu berupaya keras memenuhi bahkan melampaui target tersebut,” tuturnya.

PalmCo mengakselerasi perbaikan ROA lewat efisiensi, inovasi pasar, dan keberlanjutan, termasuk hilirisasi dan ekonomi sirkular, demi capai target ROA 10 persen pada tahun 2029.

“Langkah ini menjadi bagian dari strategi kami untuk tidak hanya bergantung pada komoditas mentah, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perusahaan dan masyarakat,” ujar Jatmiko.

Dari sisi operasional, perusahaan berupaya mengakselerasi promosi Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) serta mengoptimalkan tanaman tua dan tanaman tidak produktif untuk mendorong peningkatan produktivitas kebun.

Selain itu, PalmCo juga memaksimalkan potensi pendapatan dari aset-aset non-inti serta menyisir ulang anggaran pengadaan CAPEX, dengan menargetkan efisiensi 1 hingga 3 persen dari total anggaran.

Tak kalah penting, PTPN Group juga tengah gencar melakukan transformasi digital melalui inisiatif bertajuk 5G, yang salah satu pilarnya adalah Go Digital & AI.

Dalam kerangka ini, perusahaan telah mengimplementasikan tujuh use case berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk sistem health monitoring untuk tanaman, harvest optimization planning, off farm monitoring, hingga integrasi data harga dari pihak ketiga. (jdi/antara)

Tags

Terkini