Promosikan Sawit, BPDP Hadir di ITTIE 2025 Batam

Sabtu, 28 Juni 2025 | 18:45:21 WIB
Kepala Divisi Umum dan SDM BPDP, Adi Sucipto saat menghadiri acara ITTIE di Batam. (foto istimewa)

Batam, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terus mendorong upaya keberlanjutan dan peningkatan daya saing industri perkebunan kelapa sawit. Diantaranya melalui program mencakup pembiayaan peremajaan sawit rakyat (PSR), penelitian dan pengembangan, penguatan sumber daya manusia, promosi, hingga pengembangan sarana dan prasarana pendukung industri.

Sebagai lembaga pengelola dana sawit yang diamanatkan untuk menyalurkan dana secara tepat sasaran dan transparan, BPDP memiliki tanggung jawab untuk menyosialisasikan program-programnya kepada publik secara luas.

Seperti dalam gelaran Indonesia Tourism and Trade Investment Expo (ITTIE) 2025 yang diadakan selama empat hari, (Kamis—Minggu, 26—29 Juni 2025) di Nagoya Hall, Batam, Kepulauan Riau, BPDP turut berpartisipasi. ITTIE merupakan pameran berskala nasional yang mempertemukan pelaku sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi dalam satu wadah promosi terpadu.

Kepala Divisi Umum dan SDM BPDP, Adi Sucipto mengatakan, kegiatan promosi menjadi salah satu sarana efektif untuk menjangkau berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani, pelaku industri, akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat umum. Pada kesempatan tersebut, BPDP tidak mengenalkan program kerjanya, tetapi juga untuk membangun citra positif industri kelapa sawit yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan

Kehadiran BPDP pada ITTIE untuk menjalin kemitraan strategis dengan sektor perdagangan dan investasi, khususnya dalam mendorong hilirisasi produk sawit dan penguatan peran UMKM sawit.

''BPDP memiliki amanat untuk melakukan kegiatan promosi di daerah penghasil sawit maupun di daerah non-penghasil sawit. Meskipun Kota Batam bukan merupakan daerah penghasil sawit, namun melalui kegiatan ini, masyarakat dari usia dini dapat memahami sawit lebih jauh. Bukan hanya sebagai pengetahuan yang sifatnya kognitif, tetapi lebih applicable,'' jelasnya dalam keterangan tertulis, pada Sabtu (28/62025).

Partisipasi BPDP dalam kegiatan ini tidak hanya diwujudkan dalam bentuk showcase produk-produk turunan kelapa sawit, tetapi juga melalui beragam aktivasi dan edukasi interaktif dengan melibatkan para pengunjung, salah satunya membatik canting menggunakan lilin dari minyak sawit. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau audiens lintas sektor, sekaligus memperluas pemahaman publik terhadap kontribusi industri sawit dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

''Kegiatan membatik bersama ini dimaksudkan agar anak-anak sebagai penerus bangsa dapat mengenal produk turunan sawit dalam bentuk lilin batik secara langsung. Sehingga,mereka dapat merasakan manfaat sawit itu sejauh mana,'' imbuh Adi.

Dengan demikian, kehadiran BPDP dalam ITTIE 2025 diharapkan dapat menjadi agen informasi, kolaborator, dan penggerak transformasi industri sawit Indonesia. Melalui edukasi interaktif dengan pengunjung ini, BPDP berkomitmen untuk membangun pemahaman kolektif bahwa kelapa sawit bukan hanya komoditas ekonomi, tetapi juga bagian dari solusi dalam menciptakan pembangunan nasional yang berkeadilan, lestari, dan berdampak positif bagi semua aspek kehidupan.

''Sinergi antara sektor perkebunan dengan sektor perdagangan dan pariwisata diharapkan dapat membuka peluang pengembangan ekonomi daerah, serta memperkuat narasi bahwa industri sawit dapat tumbuh sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas,'' ungkapnya. (jdi/swi)

 

Tags

Terkini