Sebelas Poktan di Dumai sudah Dapat Bantuan dari BPDP, Lima Kelompok PSR, dan Enam Lagi Sarpras

Senin, 16 Juni 2025 | 16:31:45 WIB
Ilustrasi peremajaan sawit rakyat di Dumai. (Foto istimewa)

Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) sejak tahun 2021 hingga 2025 sudah melakukan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Dumai, Riau. Tercatat kurang lebih seluas 345,90 hektare lahan sawit milik petani dari Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur telah menerima program tersebut.

Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Teddy Rambi, SSos MSi menjelaskan, ada lima kelompok tani (poktan) yang terlibat dalam program PSR tersebut. Yakni, Poktan Teras Lestari, Sinar Unggul Tani, Sidomulyo, Tani Bersatu, dan Sidodadi. Mereka merupakan representasi dari upaya sistematis pemerintah untuk mendorong produktivitas lahan sawit rakyat yang sebelumnya menurun akibat usia tanaman yang sudah tua atau rusak.

Tak hanya PSR, enam kelompok tani lainnya di Dumai juga memperoleh dukungan berupa program Sarana dan Prasarana (Sarpras) dari BPDP. Mereka adalah Poktan Tunas Harapan, Sumber Jaya, Harapan Maju, Mekar Mukti, Suka Karya Geniot, dan Teras Lestari, beberapa di antaranya juga terlibat dalam program PSR.

''Program PSR dari BPDP secara khusus ditujukan untuk merevitalisasi kebun sawit rakyat yang mengalami penurunan produktivitas. PSR menyasar tanaman sawit yang sudah tua, tidak produktif, rusak, atau bahkan sudah tidak berbuah. Ini bagian dari upaya peningkatan produktivitas jangka panjang kebun rakyat,'' jelas Teddy dilansir BGNNEWS.CO.ID dilaman Pemkab Kota Dumai, Senin (16/6/2025).

Sementara untuk program Sarpras, bantuan diberikan dalam bentuk peralatan dan kebutuhan kebun, seperti benih unggul, pupuk, pestisida, alat transportasi, hingga pembangunan jalan kebun dan sistem tata kelola air.

Menurut Teddy, DKPP Dumai berperan sebagai fasilitator sekaligus penghubung antara petani dan pemerintah pusat, agar program-program BPDPKS bisa tepat sasaran dan berjalan lancar di lapangan.

''DKPP Kota Dumai selalu siap mendukung petani sawit untuk ikut serta dalam program PSR maupun Sarpras. Tapi tentu ada syarat dan kriteria teknis yang harus dipenuhi kelompok tani agar layak menerima bantuan,'' ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Dumai berharap jumlah petani maupun luas lahan yang bisa menerima program dari BPDPKS akan terus bertambah setiap tahunnya. Menurutnya, kelapa sawit terbukti memberikan kontribusi besar tidak hanya pada pendapatan masyarakat, tetapi juga terhadap ekonomi daerah dan nasional.

''Kita tahu betul bagaimana sawit menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Maka dari itu, kami berharap semakin banyak petani yang bisa terakses program-program strategis dari BPDP ini ke depannya,'' ungkapnya. (jdi)

 

 

Tags

Terkini