Riau, BGNNEWS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam dua periode sepanjang Mei 2025. Total sebanyak 12.600 kilogram garam disemai ke awan untuk memicu terjadinya hujan buatan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghafur menjelaskan, operasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi musim kemarau yang rawan menyebabkan kebakaran hutan dan (Karhutla).
''Pelaksanaan OMC sudah dilakukan dalam dua tahap, yaitu dari tanggal 1 hingga 7 Mei untuk tahap pertama, dan dari 7 hingga 13 Mei untuk tahap kedua. Saat ini, operasinya telah selesai,'' kata Jim Gafur, Rabu (11/6/2025).
Jim merinci, pada periode pertama, dilakukan 7 sorti penerbangan dengan total bahan semai sebanyak 5.600 kilogram garam (NaCl). Sementara pada periode kedua, juga dilakukan 7 sorti dengan menyemai 7.000 kilogram garam ke awan-awan yang berpotensi membentuk hujan.
Jim menambahkan bahwa OMC juga memiliki manfaat lain selain mencegah karhutla. Sebagai informasi, OMC atau hujan buatan dilakukan dengan cara menyemai bahan higroskopik seperti garam atau perak iodida ke dalam awan menggunakan pesawat. Zat tersebut membantu mempercepat proses kondensasi sehingga hujan bisa turun lebih cepat. (jdi/ra)