Riau, BGNNEWS.CO.ID - Harga Crude Palm Oil (CPO) di sebagian besar perusahaan kelapa sawit di Riau mengalami penurunan pada periode 4-10 Juni 2025, meskipun harga Tandan Buah Segar (TBS) untuk petani plasma mengalami kenaikan.
Hal ini terungkap dari hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada Selasa (3/6/2025).
Dari 23 perusahaan kelapa sawit yang terdaftar, mayoritas perusahaan tercatat mengalami penurunan harga CPO dengan besaran yang bervariasi, namun ada satu perusahaan yang justru mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr Defris Hatmaja SP MSi menyatakan, meskipun harga CPO turun sebesar Rp 45,49, namun harga TBS kelapa sawit petani plasma mengalami kenaikan hingga Rp 63,70/Kg atau mencapai 1,89% dari periode sebelumnya untuk kelompok umur 9 tahun.
''Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga kernel. Harga CPO turun sebesar Rp 45,49 namun kernel naik sebesar Rp 1.550,59 dari minggu lalu,'' jelas Defris dalam keterangan resminya.
Untuk periode 4-10 Juni 2025, harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp 3.427,27/Kg untuk kelompok umur 9 tahun, dengan harga cangkang yang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 18,62/Kg.
Berikut daftar lengkap 23 perusahaan kelapa sawit di Riau beserta kondisi harga CPO pada periode 4-10 Juni 2025:
1. PTPN IV Regional 3 Sei Buatan - dari Rp 13.339,00 menjadi Rp 13.185,00 (turun Rp 154,00)
2. PTPN IV Regional 3 Sei Tapung - dari Rp 13.339,00 menjadi Rp 13.185,00 (turun Rp 154,00)
3. PTPN IV Regional 3 Sei Intan - dari Rp 13.339,00 menjadi Rp 13.185,00 (turun Rp 154,00)
4. PTPN IV Regional III Tanah Putih - dari Rp 13.339,00 menjadi Rp 13.185,00 (turun Rp 154,00)
5. PTPN IV Regional III Lubuk Dalam - dari Rp 13.339,00 menjadi Rp 13.185,00 (turun Rp 154,00)
6. PTPN IV Regional III Sei Garo - dari Rp 13.339,00 menjadi Rp 13.185,00 (turun Rp 154,00)
7. PT. Buana Wiralestari Mas - dari Rp 13.305,00 menjadi Rp 13.108,00 (turun Rp 197,00)
8. PT. Ramajaya Pramukti - dari Rp 13.305,00 menjadi Rp 13.108,00 (turun Rp 197,00)
9. PT. Meganusa Intisawit - dari Rp 13.001,84 menjadi Rp 12.812,06 (turun Rp 189,78)
10. PT. Eka Dura Indonesia - dari Rp 13.375,00 menjadi Rp 13.479,00 (**naik Rp 104,00**)
11. PT. Kimia Tirta Utama - dari Rp 13.375,00 menjadi Rp 13.250,00 (turun Rp 125,00)
12. PT. Sari Lembah Subur - dari Rp 13.290,00 menjadi Rp 13.250,00 (turun Rp 40,00)
13.PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS)- dari Rp 13.080,00 menjadi Rp 12.855,00 (turun Rp 225,00)
14. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD)- dari Rp 13.080,00 menjadi Rp 12.910,00 (turun Rp 170,00)
15. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) - harga minggu lalu Rp 13.056,00, tidak melaporkan harga minggu ini
16. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) - dari Rp 13.140,00 menjadi Rp 13.105,00 (turun Rp 35,00)
17. PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) - dari Rp 13.050,00 menjadi Rp 13.015,00 (turun Rp 35,00)
18. PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill - tidak melaporkan harga CPO
19. PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill - tidak melaporkan harga CPO
20. PT. Surya Agrolika Reksa - dari Rp 13.324,55 menjadi Rp 13.270,00 (turun Rp 54,55)
21. PT. Adimulia Agrolestari - dari Rp 13.307,50 menjadi Rp 13.220,00 (turun Rp 87,50)
22. PT. Adei Plantation & Industry - dari Rp 13.325,00 menjadi Rp 13.207,00 (turun Rp 118,00)
23. PT. Graha Permata Hijau - dari Rp 13.303,00 menjadi Rp 13.277,00 (turun Rp 26,00). (Ade)