BGN Riau Targetkan 120 Titik Kemitraan 2025, 43 Titik Sudah Terealisasi

Ahad, 25 Mei 2025 | 10:23:47 WIB
Ulul Azmi, Kepala Regional SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Badan Gizi Nasional Provinsi Riau. (Foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Riau menargetkan 120 titik kemitraan pada 2025 untuk mempercepat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari target tersebut, 43 titik sudah terealisasi dengan 30 diantaranya telah beresmi melalui Surat Keputusan (SK).

Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BGN Riau, Ulul Azmi mengatakan, pihaknya melakukan pendekatan langsung ke lapangan untuk menggandeng mitra potensial.

''Kami turun langsung membantu proses administrasi pendaftaran dan memberikan arahan kepada calon mitra,'' ujar Azmi, Sabtu (25/5/2025).

Kabupaten Kampar mencatat prestasi terbaik dengan 15 titik kemitraan yang lolos seleksi. Setiap dapur BGN mampu melayani 3.000-3.500 sasaran dari beberapa lokasi dalam radius 3-6 kilometer.

Program MBG tidak hanya menargetkan peserta didik, tetapi juga meliputi Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita sebagai penerima manfaat.

Program ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk menjadi vendor atau supplier yayasan mitra, sehingga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal sekaligus memastikan ketersediaan bahan makanan berkualitas.

BGN menargetkan total 600 titik kemitraan di Provinsi Riau. Program yang diluncurkan 6 Januari 2025 ini mendapat dukungan menyeluruh mulai dari bantuan administrasi, spesifikasi bangunan, hingga bantuan modal.

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, pemerintahan/dinas terkait, TNI dan Polri untuk memastikan program berjalan optimal," kata Azmi.

Sebagai komitmen jangka panjang, BGN akan membuka Kantor Perwakilan Wilayah Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) di Pekanbaru pada 2026 untuk melayani Riau, Sumbar, dan Kepri untuk memperkuat koordinasi dan pelayanan program di ketiga provinsi tersebut.

Untuk transparansi, setiap dapur wajib mengunggah pembaruan harian di Instagram agar masyarakat dapat memantau perkembangan program secara real-time.

"Kami yakin dengan dukungan semua pihak, target 120 titik kemitraan tahun ini akan tercapai dan menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di Riau," ungkap Azmi. (Ade)

Terkini