Jakarta, BGNNEWS.CO.ID - Akibat perperangan antara India dan Pakistan, membuat Pemerintah Indonesia cepat putar haluan. Saat Indonesia mengincar pasar ekspor baru untuk minyak kelapa sawit di negara-negara Afrika dan Asia Timur.
''Ini sebagai salah satu langkah mitigasi Indonesia,'' tegas Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) melalui Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan, Ardi Praptono, hari ini.
Menyoroti status Indonesia sebagai salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Ardi menekankan pentingnya mitigasi dini, meskipun konflik India-Pakistan belum secara langsung berdampak pada ekspor minyak kelapa sawit Indonesia.
Produksi minyak kelapa sawit mentah Indonesia diproyeksikan mencapai 53,6 juta ton pada 2025, menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). (jdi/antara)