BPDP Sudah Gelontorkan Rp19 Miliar Lebih ke Riau

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:52:06 WIB
Petani sedang memanen sawit. (Foto ist)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Dana sebesar Rp19 miliar lebih sudah digelontorkan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk petani sawit di Provinsi Riau. Dana itu dikucurkan melalui program sarana dan prasarana (sarpras), yang merupakan salah satu program unggulan BPDP.

Kepala Bidang Sarpras Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda, mengatakan sejak program ini diluncurkan pada 2021 hingga 2025, terdapat 18 usulan bantuan sarpras yang diajukan oleh petani sawit di Riau.

''Jumlah tersebut, tiga usulan sudah selesai pengerjaannya dan dananya telah direalisasikan. Empat usulan lainnya telah rampung untuk tahap pertama, dan dua usulan sedang dalam proses lelang," ujar Ridwan, Rabu (14/5/2025).

Selain itu, terdapat enam usulan yang masih dalam tahap verifikasi di tingkat pusat, dua usulan dalam proses penerbitan rekomendasi teknis (rekomtek) di tingkat provinsi, dan satu usulan masih dalam tahap perbaikan di tingkat kabupaten.

Ridwan merinci, tiga usulan yang telah selesai tersebut meliputi, pembangunan/peningkatan jalan kebun di Kabupaten Siak senilai Rp 4,79 miliar, pengadaan alat transportasi untuk petani Siak sebesar Rp 500 juta, pendirian pabrik mini minyak goreng (PAMIGO) di Kuantan Singingi senilai Rp 5 miliar.

Sementara itu, empat usulan yang telah rampung tahap pertama mencakup tiga bantuan paket intensifikasi di Pelalawan, Kampar, dan Dumai, serta satu usulan ekstensifikasi dari petani di Pelalawan.

Untuk rinciannya, paket intensifikasi di Pelalawan senilai Rp 6,26 miliar, Kampar Rp 822,06 juta, Dumai lebih dari Rp 1 miliar. Ketiga wilayah tersebut telah menerima bantuan pupuk dan pestisida.

''Sedangkan untuk program ekstensifikasi di Pelalawan senilai Rp 528,68 juta, bantuan yang telah disalurkan meliputi benih, pupuk, dan pestisida,'' ungkap Ridwan. (jdi/ra)

Terkini