Lengkapi Ilmu Budidaya Sawit, BPDP Bersama Kementan Gelar Pelatihan untuk Petani

Rabu, 14 Mei 2025 | 07:50:43 WIB
Ilustrasi perkebunan sawit. (foto istimewa)

Palembang, BGNNEWS.CO.ID - Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Ditjen Perkebunan (Kementerian Pertanian), implementasi dari program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit gelar pelatihan untuk petani sawit.

Kegiatan ini untuk melengkapi pengetahuan dan pemahaman perihal teknis budidaya kelapa sawit. Dalam kesempatan itu para peserta pelatihan juga mendapat kesempatan mengunjungi kebun yang dikelola perusahaan untuk studi banding.

Direktur AKPY, Dr Sri Gunawan menyampaikan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap kegiatan pelatihan petani sawit yang diadakan AKPY, selalu dilengkapi dengan kunjungan ke kebun milik perusahaan.

''Kegiatan studi banding ini bertujuan sebagai pelengkap kegiatan pelatihan petani sawit (program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit) dari BPDP – Ditjen Perkebunan. Dalam kunjungan para peserta diajak langsung ke kebun milik perusahaan untuk melihat praktik-praktik budidaya kelapa sawit sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP), yang telah diterapkan perusahaan,'' ujarnya, di sela-sela kegiatan studi banding di kebun PT Bina Sawit Makmur (PT Sampoerna Agro, Tbk), Ogan Komering Ilir – Sumatera Selatan, kemarin.

Menurut Dr Sri Gunawan, kunjungan atau studi banding dalam pelatihan petani sawit penting dilakukan. Kenapa? ini akan melengkapi pengetahuan dan pemahaman petani sawit terkait teknis budidaya kelapa sawit.

Dalam kunjungan itu, sebanyak 114 peserta dari Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas Utara – Sumatera Selatan, mendapatkan penjelasan langsung dari pihak perusahaan perkebunan sawit (PT Bina Sawit Makmur) mulai dari pembibitan dan perawatan kebun sawit tahap Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM).

Manager Kebun PT Bina Sawit Makmur (BSM), Benris Tamba, mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan peserta pelatihan petani sawit ke kebun perusahaan (BSM).

''Yang tidak kalah penting dalam budidaya kelapa sawit yaitu pemilihan bibit unggul dan tersertifikat. Ini yang harus dipahami para petani. Petani sawit harus menanam bibit sawit yang berasal dari benih unggul. Selain itu, perawatan juga harus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar, sehingga hasilnya pun bisa optimal. Dengan kata lain, proses-proses juga harus dilakukan harus dilakukan dengan baik dan benar,'' jelas Benris.

Edukasi kepada petani sawit harus terus dilakukan agar para petani sawit khususnya di Sumatera Selatan memahami budidaya sawit dengan baik dan benar. (jdi/sawitindonesia)

 

Terkini