Warisan Budaya Flores Timur Resmi Didaftarkan ke UNESCO

Ahad, 27 April 2025 | 09:18:54 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester T. Kabelen, saat menutup Festival Bale Nagi, Sabtu kemarin. (Foto istimewa)

FLORES, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Flores Timur resmi mengajukan Semana Santa dan Sole Oha ke UNESCO sebagai warisan budaya.

Pengajuan ini sejalan dengan visi Flores Timur untuk mengangkat kekayaan tradisi sebagai bagian dari pengembangan pariwisata.

Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat program pelestarian budaya melalui kolaborasi aktif berbagai elemen masyarakat.

''Semana Santa dikenal sebagai prosesi keagamaan yang sakral di Larantuka dan sekitarnya setiap pekan suci Paskah. Sementara Sole Oha merupakan ritual budaya yang mencerminkan harmoni sosial, kearifan lokal, dan nilai gotong-royong masyarakat Flotim,'' kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester T Kabelen saat menutup Festival Bale Nagi, Sabtu malam (26/4/2025).

Silvester menjelaskan, saat ini proses kurasi dua budaya tersebut sedang berjalan di Kementerian Kebudayaan RI.

Ia menambahkan pengajuan ke UNESCO merupakan langkah strategis untuk mengangkat budaya Flores Timur ke dunia internasional.

''Kami berharap semua tahapan kurasi dan presentasi di tim pakar dapat berjalan lancar,'' ujar Silvester.

Dirinya juga meminta dukungan seluruh masyarakat agar cita-cita besar tersebut bisa tercapai dengan baik ke depannya.

Silvester menilai keberhasilan mendaftarkan budaya ini bukan hanya kebanggaan Flotim, tetapi juga Indonesia di mata dunia. ''Kita ingin generasi muda mencintai warisan budaya ini sebagai identitas sekaligus kekuatan bangsa,'' ucap Silvester.

Semua pihak berharap prosesi Semana Santa dan Sole Oha dapat segera tercatat sebagai warisan budaya dunia UNESCO. ''Flores Timur siap berkontribusi memperkaya daftar warisan budaya tak benda dunia lewat kekayaan tradisi lokal,'' ungkapnya. (jdi/rri)

Terkini