RIAU, BGNNEWS.CO.ID - Tiga provinsi yang ada di pulau Sumatera hadapi masalah. Yakni tren menurunya harga tandan buah segar (TBS) sawit di pekan lalu.
1. Riau
Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 16 – 22 April 2025 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 117,17/Kg atau mencapai 3,13% dari harga periode lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 3.624,76/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan.
''Dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp 21,32/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,09%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 706,68 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 603,10 dari minggu lalu,'' katanya.
2. Sumatera Barat
Petani sawit di Sumatera Barat harus menelan pil pahit setelah membaca berita acara Rapat Penetapan Harga TBS Mitra untuk Sumatera Barat Periode 15 – 21 April 2025. Harga TBS sawit tanaman umur 10-20 tahun turun Rp 159,53/kg menjadi Rp3.668,56/kg periode tersebut.
Turunnya harga TBS disebabkan juga merosotnya harga CPO. Kalau di periode sebelumnya, harga CPO sebesar Rp15.108/kg. Namun turun menjadi Rp14.130,61/kg di periode 18 – 24 April 2025.
Sementara untuk harga inti sawit atau kernel di Sumbar dibandrol seharga Rp13.812/kg naik dari periode sebelumnya sebesar Rp13.100,00/kg. Sedangkan, harga cangkang tetap sama sebesar Rp19,54/kg dengan indeks K 93,24%.
Adapun hasil Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun adalah sebagai berikut :
Harga CPO: Rp14.130,61/kg
Harga kernel: Rp13.812/kg
Indeks “K”: 93,24%
Cangkan: Rp19,54
3. Sumatera Utara
Merujuk data Dinas Perkebunan Sumatera Utara bahwa harga TBS sawit periode 16-22 April 2025 sebesar Rp 3.657 per kg, lebih rendah daripada harga sebelumnya sebesar Rp 3.686 per kg.
Turunnya harga TBS disebabkan harga CPO terpangkas menjadi Rp 14.403/kg dibandingkan periode sebelumnya di harga Rp 14.572/kg. (jun/infosawit)