Panen Perdana Kelapa Sawit Terancam Serangan Hama Thirathaba, Jangan Takut, Begini Cara Mengatasinya

Jumat, 21 Maret 2025 | 16:37:27 WIB
Hama Thirathaba sp pada sawit. (foto istimewa)

PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Petani kelapa sawit di Provinsi Riau kerap menghadapi ancaman menjelang panen perdana mereka. Hama Thirathaba sp. atau yang dikenal sebagai ngengat penggerek buah sawit, sebagai salah satu ancaman serius pada buah perdana.

"Serangan Thirathaba sp. bisa menurunkan produktivitas hingga 30% jika tidak ditangani dengan tepat," ungkap Yusuf Syifa S.P, Agronom dari Universitas Islam Riau kepada BGNNEWS.CO.ID , Jumat (21/3/2025).

Menurut Yusuf, hama ini menyerang buah sawit yang masih muda dengan cara menggerek dan membuat terowongan di dalam buah. 

"Larvanya memakan jaringan buah sehingga mengganggu proses pembentukan minyak. Ini sangat merugikan petani karena menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen," jelasnya.

Tanda-tanda serangan Thirathaba sp. dapat dikenali dari adanya lubang kecil pada buah sawit dan kotoran berwarna coklat yang menempel pada permukaan buah.

"Petani sering terlambat menyadari serangan ini karena gejala awalnya tidak terlalu mencolok," tambah Yusuf

Untuk mengatasi serangan hama ini, Yusuf merekomendasikan beberapa langkah pengendalian terpadu. 

"Pemantauan rutin kebun adalah kunci utama. Petani harus melakukan inspeksi mingguan pada tanaman mereka, terutama saat musim hujan ketika tingkat kelembaban tinggi." katanya

Yusuf juga menekankan pentingnya sanitasi kebun dengan membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi.

"Jangan biarkan buah yang terserang tetap berada di kebun karena bisa menjadi sumber infestasi baru." sebutnya.

Bagi petani yang menghadapi serangan parah, penggunaan insektisida berbahan aktif tertentu dapat dipertimbangkan sebagai langkah terakhir.

"Namun, aplikasinya harus tepat waktu, tepat dosis, dan tepat sasaran," pesan Yusuf. (ade)

Terkini