ACEH, BGNNEWS.CO.ID- Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya, tiga tokoh muda dari berbagai daerah di Indonesia menggelar Live Talk Budaya, Selasa (18/3) sekitar pukul 16.00–17.00 WIB. Acara ini menghadirkan Siti Namira Azani (Miraatzani) dari Aceh, Riskayanti (Cikka) dari Sulawesi Barat, dan Irma Irdayanti dari Maluku Utara sebagai narasumber utama.
Live Talk Budaya ini digagas dengan tujuan untuk menyebarkan wawasan tentang keberagaman budaya Indonesia yang masih banyak belum diketahui oleh masyarakat luas. Acara ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas daerah antara Aceh, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara, diharapkan dapat membuka cakrawala baru bagi masyarakat dalam memahami keunikan budaya dari setiap provinsi.
Menurut Miraatzani, yang saat ini menjabat sebagai Putri Budaya Aceh 2024, acara ini merupakan upaya konkret dalam menjaga warisan budaya bangsa. ''Budaya adalah identitas kita. Dengan adanya Live Talk Budaya, kami ingin mengajak generasi muda agar lebih peduli dan bangga terhadap warisan leluhur yang kita miliki,'' ujarnya.
Sementara itu, Riskayanti, peraih gelar Putri Budaya Indonesia Best Ekonomi Kreatif 2024, menambahkan bahwa keberagaman budaya memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam sektor ekonomi kreatif.
''Kekayaan budaya bukan hanya untuk dilestarikan, tetapi juga bisa menjadi modal utama dalam pengembangan industri kreatif yang berbasis kearifan lokal,'' jelasnya.
Irma Irdayanti, mahasiswa asal Maluku Utara yang aktif di berbagai organisasi, menyoroti pentingnya peran anak muda dalam menjaga budaya. ''Banyak dari kita yang mungkin belum terlalu mengenal budaya daerah sendiri. Melalui diskusi ini, kami ingin berbagi wawasan agar kita semakin mencintai dan melestarikan budaya Nusantara,'' katanya.
Live Talk Budaya ini dapat disaksikan melalui akun media sosial para narasumber, yakni @miraatzani, @hi_rskynt, dan @irma_irdayanti. Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk lebih aktif dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. (ton/bgn)