Pernah Terlibat Penangkapan Noordin M Top dan Abu Bakar Ba'asyir, Irjen Herry Kini Jabat Kapolda Riau

Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:13:30 WIB
Irjen Mohammad Iqbal diganti Irjen Herry Heryawan sebagai Kapolda Riau. (foto/istimewa)

JAKARTA, BGNNEWS.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi jabatan sejumlah kepala kepolisian daerah (kapolda). Salah satunya adalah jabatan Kapolda Riau.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dimutasi sebagai pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di DPD RI. 

Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan Kapolda Riau, Kapolri menunjuk Irjen Herry Heryawan sebagai penggantinya, yang sebelumnya menjabat sebagai Stafsus di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menerangkan mutasi jabatan dilaksanakan sebagai wujud upaya penguatan Polri secara kelembagaan. 

Terlebih, tambah dia, Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025, dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran.

"Bahwa pelaksanaan mutasi personel ini dilaksanakan sebagai wujud upaya penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2025).

Herry Heryawan merupakan alumni Akpol 1996. Jenderal bintang dua itu menduduki sejumlah jabatan strategis di Polri.

Pria kelahiran 23 Februari 1972 ini memulai karier sebagai anggota Polri di Poltabes Semarang. 

Dua tahun di Poltabes Semarang, Herry Heryawan sempat menduduki jabatan sebagai Kanitresum Poltabes Semarang.

Pada September 1999 Herry Heryawan ditugaskan di Polres Kepri Timur, Polda Kepri. 

Di sana dia menduduki jabatan strategis mulai dari Wakasatreskrim Polres Kepri Timur hingga kemudian ditunjuk sebagai Kapolres KPPP Poltabes Balerang.

Tahun 2001-2003, pria yang akrab disapa Herrymen ini mengikuti pendidikan di PTIK. 

Setelah lulus dari PTIK, dia kembali dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Tanjung Pinang Polda Kepri.

Kariernya semakin melejit setelah menjabat sebagai Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011. 

Sejumlah kasus menonjol pernah diungkap oleh Herrymen semasa menjadi Kasubdit Resmob ini, di antaranya menangkap Hercules dalam kasus premanisme.

Kasus menonjol lainnya yang diungkap Herrymen adalah menangkap Jhon Kei dalam kasus pembunuhan Ayung di Jakarta Pusat. 

Saat menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Herry Heryawan juga mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 2016.

Karier pria kelahiran Ambon ini semakin moncer setelah ia diangkat menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2016. 

Di tahun yang sama ia diangkat untuk menjabat sebagai Kapolresta Depok.

Jenderal bintang dua itu juga pernah terlibat dalam penangkapan teroris, seperti Noordin M Top pada 2009, hingga pimpinan Jamaah Islamiyah Indonesia (JAI) Abu Bakar Ba'asyir pada 2010. 

Hal ini juga yang membawa Herry Heryawan menduduki jabatan sebagai Direktur Penyidikan Densus 88/Antiteror Polri pada 2020. (bgn/detik.com)

Terkini