Sawit Pilar Penting Kemajuan Generasi Emas

Jumat, 07 Februari 2025 | 13:37:53 WIB
Ketua Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Sumarjono Saragih saat di acara FGD (Focus Group Discussusion).

JAKARTA, BGNNEWS.CO.ID - Organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan keanggotannya ada di beberapa negara yakni Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kesamaan dengan sawit. Keanggotaan NU sangat besar, disebutkan hampir 160 juta orang dengan berbagai latar belakang sosial. Hal ini, seperti sawit, melibatkan lebih 16 juta orang sebagai petani, buruh tani dan pekerja sawit. Keduanya menyebar di pelosok negeri. Jadi sangat wajar bila kini NU bicara dan mengadvokasi sawit. Artinya mengurus sawit sekaligus memberdayakan warga NU.

Ketua Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Sumarjono Saragih menyampaikan, sawit memang harus diurus dan dijaga semua pihak. Faktanya ada sawit paradoks, ditopang dan digayang sekaligus.

''Dihadang di pasar global. Mulai dari diskriminasi hingga kampanye negatif bahkan hitam. Tak kalah seru di dalam negeri, sawit dikepung dengan aturan tupang tindih dan berubah ubah. Bila salah urus, sawit bisa menuju masa kelam,''  jelasnya.

Meski sektor industri sawit banyak menghadapi tantangan, namun sektor ini mendapat dukungan nyata dari NU yang membawa asa baru. Sejak 2017, melalui organisasi buruh NU SARBUMUSI (Serikat Buruh Muslimin Indonesia), sudah menjadi mitra aksi GAPKI. NU mempromosikan praktek kerja layak (decent work) di sawit. Kini dukungan berlanjut dalam percepatan PSR (Peremajaan Sawit Rakyat).

NU kembali meneguhkan dukungannya pada sektor sawit melalui FGD (Focus Group Discussusion) dengan tema “Memperkuat Ekonomi Sawit untuk Kemandirian Indonesia” di Jakarta, pada Selasa (4 Februari 2025).

''Untuk itu, patut dipahami sawit adalah tentang kita. Tentang Indonesia. Terkait mulai dari ekonomi sosial, energi dan pangan. Menciptakan lapangan kerja layak dan sumber nafkah keluarga. Bahkan jadi pilar penting untuk mempersiapkan generasi emas melalui perlindungan pekerja perempuan dan anak. Dua aspek yang sudah dan terus menjadi agenda prioritas organisasi sawit GAPKI,'' pungkas Sumarjono. bgn/sawit indonesia

 

 

Terkini