Jelang Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025–2030

Cak Munir: Pentingnya Orientasi untuk Penyusunan Strategi Kerja

Cak Munir: Pentingnya Orientasi untuk Penyusunan Strategi Kerja
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S Depari serta Sekretaris Jenderal Zulmansyah saat orientasi kepengurusan PWI pusat, Jumat (3/10) malam. (foto humas PWI Pusat)

Solo, BGNNEWS.CO.ID -  Dipimpin Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari dan Sekretaris Jenderal Zulmansyah gelar orientasi kepengurusan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025) malam. Orientasi ini menjadi langkah awal konsolidasi kepengurusan baru. 

Orientasi ini sekaligus menjadi rangkaian persiapan menuju pengukuhan Pengurus PWI Pusat periode 2025–2030 yang dijadwalkan pada 4 Oktober 2025 di Auditorium Monumen Pers Nasional, Surakarta, Jawa Tengah. Monumen Pers dipilih karena nilai historisnya, sebagai tempat lahir PWI pada 1946 sekaligus ikon jurnalisme nasional.

Pengukuhan rencananya dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang dijadwalkan sebagai keynote speaker. Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta, pimpinan media nasional, serta seluruh ketua PWI daerah. Ratusan peserta diperkirakan memenuhi auditorium untuk menyaksikan momentum bersejarah ini.

Akhmad Munir yang akrab disapa Cak Munir menekankan, pentingnya orientasi sebagai wadah penyamaan langkah dan penyusunan strategi kerja bersama. 

''Orientasi ini membahas rencana kerja tiap bidang, komisi, departemen maupun direktorat agar semua pengurus punya arah yang selaras,'' ujar Cak Munir.

Direktur Utama LKBN Antara ini juga berharap dengan orientasi tersebut, kepengurusan PWI Pusat dapat berjalan dengan baik. ''Diharapkan kepengurusan kita bekerja dengan sebuah tata kelola yang lebih baik,'' tambahnya.

Sementara Ketua Dewan Kehormatan PWI, Atal S. Depari, menegaskan pentingnya semangat kolektif dalam menggerakkan organisasi. ''Pengurus harus bekerja bersama membesarkan PWI,'' ujarnya singkat. 

Sementara Zulmansyah Sekedang yang dihubungi bgnnews.co.id mengingatkan, seluruh pengurus agar menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. ''Berorganisasi artinya siap berkorban,'' katanya. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index