Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - KITA Center sebagai Lembaga Pendidikan di Provinsi Riau telah sukses menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional KITA (Karya - Inovatif - Talenta - Akademik) atau disingkat OSKITA pada tanggal 14 Juni 2025 sebagai ajang kompetisi pengetahuan dan kemampuan peserta didik tingkat SD, SMP, dan SMA dari berbagai provinsi di Indonesia.
Ketua Pelaksana OSKITA 2025, Dr. Zulkarnain SSi MSi menyebutkan, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menyiapkan generasi muda menghadapi kompetisi akademik di tingkat nasional, termasuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kemendikdasmen RI.
Dalam OSKITA kali ini, terdapat tiga jenjang peserta yang diperlombakan. Untuk tingkat SD, dilombakan dua bidang yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika. Tingkat SMP melombakan tiga bidang: IPA, IPS, dan Matematika. Sedangkan tingkat SMA mencakup enam bidang: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, dan Kebumian.
Sebanyak 195 peserta terdaftar mengikuti olimpiade ini. Peserta berasal dari lima provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Riau, dan Sumatera Barat. Jumlah peserta terbanyak berasal dari Provinsi Riau, khususnya dari Kota Pekanbaru.
Penilaian dalam olimpiade ini dilaksanakan melalui dua tahapan, yakni babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, peserta mengerjakan 40 soal pilihan ganda melalui sistem Computer-Based Test (CBT) secara daring. Skema penilaian menggunakan sistem: jawaban benar +4, salah -1, dan tidak dijawab 0.
Babak final diadakan dengan metode campuran, yakni secara luring di Auditorium Farid Kasmy FMIPA Universitas Riau dan daring yang diawasi melalui Zoom Meeting. Peserta mengerjakan 20 soal, terdiri atas 10 soal pilihan jamak dan 10 soal isian singkat. Semua peserta, baik daring maupun luring, menggunakan sistem paper-based test dalam pengerjaannya.
Dalam ajang ini peserta memperebutkan 45 medali (yang terdiri dari 14 Medali Emas, 15 perak dan 16 perunggu), serta apresiasi sertifikat penghargaan setara medali untuk apresiasi kepada sekolah yang mengirimkan pesertanya lebih dari 2 orang tiap bidang.
Olimpiade ini merupakan pelaksanaan perdana OSKITA, dan direncanakan menjadi agenda tahunan KITA Center. OSKITA kedua telah dijadwalkan akan berlangsung pada Mei 2026.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana OSKITA sekaligus Kepala Pusat Pendidikan dan Akademik KITA Center, Dr Zulkarnain SSi MSi menyampaikan, harapan agar peserta dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi ajang OSN di masa depan. Ia menegaskan bahwa KITA Center akan mengadakan pelatihan-pelatihan persiapan menuju OSN 2026 guna meningkatkan prestasi peserta hingga ke tingkat nasional.
Kegiatan OSKITA 2025 ini turut didukung oleh sponsor Astragraphia (untuk pencetakan sertifikat) dan Cucidikita.co. Salah satu rangkaian penting acara adalah talkshow inspiratif yang menghadirkan narasumber M. Hafiz Ona Hadi Putra, SE., CMT dan Azzahra Putri Santi, S.Hut tentang komunikasi yang mendukung aspek prestasi. Kegiatan final dan penutupan dihadiri oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. Nasrol Akmal, M.Ed, dan CEO KITA Center, Ns. Ari Pristiana Dewi, M.Kep., CMT.
Dengan semangat kompetisi yang sehat, OSKITA 2025 menjadi wadah strategis bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat di bidang sains, sekaligus memperluas jejaring dan pengalaman berharga dalam dunia pendidikan yang lebih kompetitif dan progresif. (yos)