PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Karena hobinya dengan dunia climbing (memanjat tebing), membuat Mutiara Fitri Ponza masuk organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala) ditempat kuliahnya.
Setelah resmi menjadi anggota Mapala Satwa Sahara, banyak pengalaman yang didapati mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Riau (UIR) ini.
Pada bgnnews.co.id, Mutiara bercerita banyak tentang pengalamannya tersebut. Teritama pengalamannya memanjat tebing.
''Memang sekarang emang banyak orang yang memanjat tebing tanpa harus masuk mapala, tapi dengan saya masuk organisasi ini saya banyak mengetahui banyak hal yang sebelumnya tidak saya ketahui. Dimana selama panjat tebing, diajarkan untuk bertanggung jawab, menejemen waktu dan kedisiplinan, banyak relasi yang bisa saya dapatkan,” tuturnya, hari ini.
Mutiara juga menjelaskan, tujuan mengapa dia terlibat dalam apala Satwa Sahara untuk memperbanyak relasi, memperbanyak pengalaman, memperbanyak aktifitas yang bermanfaat sehingga tidak monoton hanya diperkuliahan saja tetapi terlibat dalam suatu organisasi.
Mutiara juga menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan mengingat Mapala Satwa Sahara memiliki divisi panjat tebing yang sering mengadakan latihan di Wall Basecamp. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkenalkan dan melatih keterampilan panjat tebing, sekaligus menciptakan ruang untuk bersilaturahmi antar anggota Mapala dan masyarakat luas.
Selain itu kegiatan Sahur On The Road dilakukan dengan cara berbagi makanan sahur kepada orang-orang yang membutuhkan di jalan, sembari melakukan sahur bersama dengan para peserta.
Mutiara pun berpesan, jangan menilai sesuatu itu dari apa yang kita dengar dari orang tetapi cari tahu terlebih dahulu apakah yang disampaikan orang itu benar atau salah. Kita sebagai manusia diberikan akal untuk berpikir sehingga bisa menilai benar atau salahnya.
''Banyak yang bilang kalau anak mapala itu bakal lama lulusnya itu salah karena cepat lambatnya kelulusan seseorang itu tergantung oleh orang itu sendiri. Gunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya dengan mengumpulkan banyak pengalaman karena kita hidup didunia ini hanya sekali. Jangan takut berkegiatan di alam bebas, kalau kita paham akan ilmunya dan semuanya akan baik baik saja,'' ujarnya.
Dengan semangat yang tinggi Mutiara berharap adanya kegiatan seperti ini, Mapala Satwa dapat terus mempererat hubungan antar anggota dan masyarakat, serta terus berkembang untuk menghasilkan orang orang yang berguna bagi nusa bangsa. (ika/bgn)