Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Kampanye Pintu Bicara kembali menghadirkan kegiatan bertajuk Cerita dalam Mailbox sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental di kalangan Generasi Z.
Human Relations Team Kampanye Pintu Bicara, Putri Regita Ramadhani pada bgnnews.co.id, Jumat (19/12/2025) mengatakan, kegiatan ini menjadi ruang aman bagi anak muda untuk menyampaikan cerita, keluh kesah, dan perasaan yang selama ini dipendam. Melalui pendekatan sederhana namun bermakna, Pintu Bicara ingin mengingatkan bahwa berbicara adalah langkah awal untuk memulihkan diri.
Kegiatan Cerita dalam Mailbox dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Car Free Day (CFD) Kota Solo .
Pemilihan lokasi ini dilakukan untuk menjangkau Gen Z dari berbagai latar belakang, baik pelajar maupun masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung secara terbuka dan interaktif sehingga peserta dapat berpartisipasi dengan nyaman tanpa rasa takut dihakimi.
Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk menuliskan cerita, perasaan, atau keresahan yang sedang mereka alami ke dalam secarik kertas, lalu menyampaikan ke dalam kotak surat yang telah disediakan. Cerita yang ditulis bersifat anonim, sehingga peserta bebas mengekspresikan isi hati mereka dengan jujur. Hal ini menjadi jawaban atas pertanyaan bagaimana Pintu Bicara menciptakan ruang aman bagi Gen Z untuk berbicara.
Tujuan utama dari Cerita dalam Mailbox adalah untuk mengingatkan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Banyak Gen Z yang terbiasa memendam masalah karena takut dianggap lemah atau berlebihan. Melalui kegiatan ini, Pintu Bicara ingin menegaskan mengapa berani bercerita merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan mental dan membangun kesadaran diri.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya cerita yang masuk selama kegiatan berlangsung. Beragam kisah tentang tekanan akademik, masalah keluarga, hubungan pertemanan, hingga kelelahan emosional menjadi bukti bahwa ruang untuk bercerita memang dibutuhkan. Kampanye ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial terhadap isu kesehatan mental yang masih sering dianggap tabu.
Melalui Cerita dalam Mailbox, Pintu Bicara berharap Gen Z semakin berani membuka pintu percakapan, baik dengan dirinya sendiri maupun orang lain. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa setiap cerita layak didengar dan setiap perasaan valid untuk dirasakan. (yos/bgnnews)