Operasi Zebra 2025 Dimulai, Polda Riau Perkuat Patroli Tertibkan ODOL

Senin, 17 November 2025 | 11:27:50 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan bersama Forkopimda bersama penyandang disabilitas yang dapat bantuan kursi roda, Senin (17/11). (foto bgnnews/cindi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan pimpin apel Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 sekaligus menyerahkan berbagai bantuan keselamatan lalu lintas di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Senin (17/11/2025).

Pada wartawan, Irjen Herry menyampaikan, operasi zebra ini upaya menekan angka kecelakaan. Upaya ini dilakukan secara kolektif, tak hanya oleh Polri, tetapi juga pemerintah daerah, TNI, pelaku usaha, akademisi, komunitas, hingga keluarga.

Karena jalan raya merupakan ruang publik yang digunakan jutaan masyarakat setiap hari dan menjadi ekosistem yang penuh risiko. Ia menyoroti tingginya angka kecelakaan di Riau.

Terkait isu truk Over Dimension Over Load (ODOL), Irjen Herry menegaskan pihaknya akan memperkuat patroli bersama Dishub dan stakeholder lain.

''ODOL ini masalah utama kita. Banyak kendaraan dari luar daerah beroperasi di sini, tetapi pajaknya bukan untuk Riau. Jalan kita rusak karena overload. Jadi pengawasan akan kita perkuat,'' tegasnya.

Sejumlah kegiatan digelar usai apel operasi tersebut. Diantaranya, pemberian kursi roda kepada penyandang disabilitas korban kecelakaan, pembagian helm bagi pelajar serta kotak keselamatan “bagi kolak” kepada komunitas ojek online sebagai bentuk kolaborasi keselamatan di jalan.

Dalam kegiatan itu, Kapolda juga meninjau penggunaan alkohol tester, alat Traffic Accident Analysis (TAA), serta sabuk bonceng anak yang diperkenalkan sebagai inovasi keselamatan berlalulintas.

'Tahun 2025 sampai November, terjadi 821 kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 446 di antaranya meninggal dunia. Ini sangat miris karena sebagian besar terjadi akibat faktor manusia.

''Kami ingin membangun kesadaran kolektif. Narasinya harus diulang terus-menerus, dari lingkungan keluarga hingga sekolah,'' ujarnya.

Kapolda berharap media dapat menjadi pusat penyebaran informasi untuk mengedukasi masyarakat. (ndi/bgnnews)

Terkini