Cegah Kebakaran, Wawako Imbau Warga Pekanbaru Miliki APAR di Setiap Rumah

Kamis, 13 November 2025 | 16:00:43 WIB
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar didampingi petugas Damkar memadamkan api menggunakan APAR dalam simulasi yang dilakukan Damkar Pekanbaru, Kamis (13/11). (foto bgnnews/arifin)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar imbau setiap rumah tangga untuk memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) minimal satu unit. Kalau ada APAR di rumah, kebakaran kecil bisa langsung ditangani tanpa panik.

Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar pada wartawan usai menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran di Kantor Kecamatan Sukajadi, Kamis (13/11/2025).

Apalagi kata Wawako, kondisi cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa waktu terakhir, membuat Pekanbaru menjadi lebih rentan terhadap kebakaran. Untuk itu, masyarakat diajak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang belakangan kerap terjadi di Kota Pekanbaru. 

''Sosialisasi ini untuk pencegahan kebakaran. Karena akhir-akhir ini, Pekanbaru cukup rentan. Banyak sekali kejadian kebakaran yang disebabkan suhu panas dan kondisi instalasi listrik rumah yang sudah tua,'' kata Markarius.

Markarius juga mengumpulkan para ibu rumah tangga dalam kegiatan tersebut. Mereka diberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan rumah.

Ia menekankan pentingnya pengecekan instalasi listrik secara berkala, terutama di rumah-rumah lama yang kabelnya belum diganti selama puluhan tahun. Karena saat suhu panas, pembungkus kabel bisa meleleh dan menimbulkan korsleting listrik.

Dalam sosialisasi itu, peserta juga diberikan pelatihan pemadaman api sederhana tanpa APAR, menggunakan karung goni basah. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko kebakaran.

Kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan secara berkala di seluruh kecamatan melalui kerja sama Pemko Pekanbaru dengan PLN serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP). Untuk tahap awal, sosialisasi dimulai di Kecamatan Sukajadi. (fin/bgnnews)

Terkini