Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Ratusan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru diturunkan dalam Sosialisasi, Daftar dan Tagih (SDT). Mereka saat ini menyasar badan usaha yang menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
''SDT digencarkan guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan menggali potensi yang ada, khususnya tunggakan PBB. Berdasarkan data yang ada, masih banyak badan usaha belum melakukan pembayaran PBB,'' kata Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Tengku Deni Muharpan yang dihubungi bgnnews.co.id, Kamis (13/11/2025).
Beberapa tahun terakhir ini, diketahui sejumlah badan usaha diketahui menunggak PBB dengan jumlah tunggakan yang cukup besar.
Terhadap badan usaha ini, Bapenda Kota Pekanbaru langsung memberikan peringatan agar dapat segera melunasi tunggakan PBB mereka. ''Kita akan melakukan penindakan dalam bentuk penempelan (stiker tunggakan pajak.red). Namun kita lebih dulu memberikan peringatan ke badan-badan usaha tersebut,'' terang Deni.
Sementara itu hingga akhir Oktober 2025, realisasi PAD dari belasan objek pajak yang dikelola oleh Bapenda Kota Pekanbaru sudah mencapai 82,67 persen dari target. Pihaknya optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun ini. (jdi/bgnnews)