Bupati Siak Dorong Dekranasda dan OPD Tingkatkan UMKM Kerajinan Lokal

Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:45:00 WIB
Bupati Siak Afni Z melihat hasil tenun salah satu hasil kerajinan UMKM lokal Siak, Senin (27/10). (foto bgnnews/antonius)

Siak, BGNNEWS.CO.ID - Bupati Afni dorong Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta Organisasi Perangkat Saerah (OPD) Siak untuk mempelajari strategi pemasaran dari daerah lain agar produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan lokal lebih dikenal. 

''Dekranasda harus benar-benar menyala dengan pengurus yang terus belajar dan mengembangkan potensi daerah,'' kata Bupati Siak, Afni Z yang dihubungi wartawan, Senin (27/10/2025) malam.

Selain itu, Bupati Siak mengajak pemanfaatan agenda rutin dan momentum budaya sebagai ajang promosi produk lokal, salah satunya Julang Budaya Siak yang akan digelar pada 15–16 November.

''Nanti tanggal 15–16 November ada agenda Julang Budaya Siak. Ibu-ibu Dekranasda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjaga, mempromosikan produk, sekaligus mendukung ekonomi kreatif di Kabupaten Siak,'' ujar Bupati Afni.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam meninjau langkah strategis pemberdayaan UMKM dan kerajinan lokal, termasuk tenun dan batik, yang merupakan warisan budaya Kabupaten Siak.

Sementara, Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Robiati melaporkan, berdasarkan data lapangan, jumlah UMKM dan kerajinan di Kabupaten Siak tercatat sebanyak 14.634 unit, yang terdiri dari UMKM di bawah Dinas Koperasi dan IKM di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Robiati menyampaikan, bahwa seluruh program kerja telah disusun bersama OPD terkait, dan sebagian program mulai dijalankan, baik untuk waktu dekat maupun persiapan tahun 2026.

'_Dari data yang di lapangan itu,  kami Dekranasda ingin mengangkat dua komoditas yang menjadi branding Kabupaten Siak, yaitu tenun dan batik. Program ini juga mencakup pengembangan sentra tenun di Kecamatan Siak, Mempura, dan Sungai Apit, serta batik untuk Siak dan Dayun,'' jelas Robiati.

Ketua Dekranasda menambahkan, program kerja yang telah disusun juga mencakup rencana pemindahan kantor dan strategi agar produk kerajinan lebih dikenal luas dan laku di pasaran. 

Pihaknya berharap seluruh OPD terkait dapat berkolaborasi sehingga seluruh program berjalan efektif, dan keberlanjutan UMKM serta kerajinan tetap terjaga. (ton/bgnnews)

Terkini