Situasi Sudah Kondusif, Kapolres Minta Warga jangan Terprovokasi

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:09:50 WIB
Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni melihat kondisi korban bentrok antara warga dengan security PT UTS, Selasa (21/10). (foto humas Polres Rohil untuk bgnnews)

Rohil, BGNNEWS.CO.ID - Bentrokan berdarah antara warga Desa Balam Sempurna dan pihak PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) di area perkebunan sawit di Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir, Senin (20/10/2025) mengakibatkan tujuh orang luka-luka.

''Lima korban dari kelompok warga saat ini dirawat di RS Awal Bros Bagan Batu. Sementara dua korban dari PT UTS sudah mendapat perawatan dan kini berada di Polres untuk dimintai keterangan,'' kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni saat dihubungi wartawan usai melihat kondisi korban di rumah sakit, Selasa (21/10/2025).

Baca juga : Tuntutan tak Terpenuhi, Warga dan Pihak Keamanan PT UTS Bentrok di Lahan Sitaan Satgas PKH

Kapolres menjelaskan, hasil penyelidikan, bentrokan terjadi setelah proses mediasi antara perusahaan, warga, dan pemerintah sebelumnya tak kunjung mencapai kesepakatan, terutama terkait tuntutan warga agar dilibatkan bekerja di perusahaan.

Karena tak kunjung ada titik temu, sekelompok warga kemudian kembali masuk ke lahan perusahaan untuk memanen sawit tanpa izin. Cekcok serta bentrokan tak terelakan lagi antara warga dan petugas keamanan perusahaan hingga berujung adu fisik.

Kapolres menyayangkan ada aksi oknum yang menjarah hasil panen di lahan yang bukan haknya. '''Ini pelanggaran hukum. Kami minta kedua pihak menahan diri. Penyelesaian harus melalui jalur musyawarah. Cegah adanya bentrok, masing-masing pihak diminta jangan mudah terprovokasi isu yang menyesatkan,'' katanya.

Polsek Bagan Sinembah bersama personel Polres Rohil, Selasa pagi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Saat ini situasi dilaporkan kondusif.

Kapolres juga menyebut, Pemkab Rohil bersama Forkopimcam secepatnya memfasilitasi pertemuan lanjutan antara perusahaan dan warga. ''Penyelesaian damai tujuan utama,'' ungkap kapolres. 

Seperti diketahui bentrok berdarah yang terjadi dilahan eks PT Salim Ivomas Pratama, tepatnya di Rumbia 1 blok 29-30 Kepenghuluan Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya karena adanya tuntutan warga sekitar yang tak dipenuhi pihak perusahaan. (ton/bgnnews)

Terkini