Siak, BGNNEWS.CO.ID - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Siak mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2025 sebesar Rp2,610 triliun lebih.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan dan dihadiri Bupati Siak Afni Z, Wakil Bupati Syamsurizal, serta seluruh anggota DPRD. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Putri Kacamayang, Gedung DPRD Siak, Senin (29/9/2025).
Juru Bicara (Jubir) Banggar DPRD Siak, Marudut Pakpahan menyebut, angka ini menurun bila dibandingkan dengan asumsi APBD Siak 2025 yang mencapai Rp3,1 triliun, ada penurunan sebesar Rp500 miliar lebih.
Dalam laporannya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Siak menyampaikan, pendapatan daerah sebelum pembahasan sebesar Rp2,952 triliun, sesudah dibahas menjadi Rp2,6 triliun, terjadi penurunan sebesar Rp342 miliar lebih.
''Walaupun dalam proses pembahasan terjadi dinamika dan perbedaan pandangan, namun rancangan peraturan daerah tentang APBD Perubahan 2025 dapat selesai secara bijak,'' ujar Marudut Pakpahan pada bgnnews.co.id.
Untuk belanja daerah, diusulkan Rp3,1 triliun, sesudah dibahas menjadi Rp2,6 triliun lebih, terjadi penurunan sebesar Rp520 miliar. Sedangkan untuk belanja operasional daerah sebelum pembahasan sebesar Rp2.321 triliun, sesudah dibahas menjadi Rp2.047 triliun, terjadi penurunan sebesar Rp274 miliar.
Dari perhitungan belanja daerah, hampir 70 persen lebih anggaran terserap untuk belanja operasional. Untuk sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebelum pembahasan sebesar Rp60 miliar lebih, setelah dibahas menjadi Rp8,1 miliar, turun sebesar Rp52 miliar lebih.
Dari laporan tersebut, Banggar menekankan beberapa poin penting terhadap Pemerintah Kabupaten Siak untuk melaksanakan APBD Perubahan sesuai prioritas plafon anggaran yang telah disepakati secara efektif dan efisien.
Kemudian Banggar menyarankan agar ke depan pembahasan tentang APBD maupun APBD Perubahan harus lebih awal, sehingga rancangan yang dihasilkan lebih terkoordinir dengan baik.
Bupati Siak, Afni Zulkifli mengapresiasi atas komitmen bersama antara Pemkab dan DPRD Kabupaten Siak, yang telah menyelesaikan pembahasan APBD-P secara maraton.
''Kami yakini bahwa Pengesahan RAPBD-P 2025 ini lahir dari komitmen bersama DPRD dan Pemkab Siak untuk membangun Kabupaten Siak yang kita cintai,'' ujar Afni (ton/bgnnews)