Politeknik Kampar Dominasi Mahasiswa Penerima Beasiswa Sawit, Capai 94 Persen

Sabtu, 27 September 2025 | 09:00:23 WIB
Mahasiswa baru penerima beasiswa sawit di Politeknik Kampar tahun 2025. (foto bgnnews/cindi)

Kampar, BGNNEWS.CO.ID - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tentang persawitan. Diantaranya, dengan menyalurkan beasiswa untuk petani kelapa sawit.

Diantara kampus yang diberi kepercayaan hal ini adalah Politeknik Kampar. Tempah kuliah ini menjadi salah satu kampus vokasi di Indonesia yang paling banyak menampung mahasiswa penerima Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit tersebut.

Menurut Direktur Politeknik Kampar, Nina Veronika, sejak tahun 2019, mayoritas mahasiswa baru di kampus tersebut setiap tahunnya merupakan penerima beasiswa sawit. Persentasenya bahkan mencapai 71 hingga 94 persen dari total mahasiswa yang mendaftar.

''Sejak 2019, hampir seluruh mahasiswa di Politeknik Kampar adalah penerima beasiswa sawit. Hal ini menunjukkan komitmen kuat kampus kami dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit,'' ujar Nina pada bgnnews.co.id, Sabtu (27/9/2025).

Adapun jumlah penerima beasiswa sawit di Politeknik Kampar terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2019 tercatat sebanyak 90 mahasiswa, kemudian 75 mahasiswa di 2020, 80 mahasiswa di 2021, dan melonjak menjadi 120 mahasiswa pada 2022. Tren ini terus berlanjut dengan 180 mahasiswa pada 2023, 270 mahasiswa pada 2024, dan 240 mahasiswa pada 2025.

Nina menegaskan, meskipun status mahasiswa penerima beasiswa berbeda dalam hal pendanaan, dalam layanan akademik mereka diperlakukan sama seperti mahasiswa reguler.

''Perbedaan hanya terletak pada dukungan finansial serta pendampingan administratif dari BPDP. Secara akademik, semuanya mengikuti aturan dan kurikulum yang sama,'' jelasnya.

Menurutnya, keberadaan beasiswa sawit ini bukan hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga menjadi motor penggerak peningkatan daya tarik Politeknik Kampar sebagai kampus vokasi berbasis perkebunan. (cdi/bgnnews)

Terkini

Cegah Gratifikasi dan Korupsi, Gubri Keluarkan SE

Sabtu, 27 September 2025 | 19:21:57 WIB

Rektor UIN: Pendataan Aset Merupakan Sumber Pendapatan

Sabtu, 27 September 2025 | 17:45:57 WIB

Revitalisasi Pasar Bawah Ditargetkan Selesai Akhir Oktober

Sabtu, 27 September 2025 | 14:27:25 WIB