Penggali Kubur Hingga Guru Ngaji Masuk Target Jaminan Sosial Pemprov Riau

Jumat, 26 September 2025 | 07:14:37 WIB
Gubernur Riau Abdul Wahid paparkan program Pemprov Riau dalam rangkaian kegiatan penilaian Paritrana Awards 2025. (foto bgnnews/junaidi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen dalam meningkatkan perlindungan pekerja melalui berbagai program jaminan sosial ketenagakerjaan. Demikian dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dalam rangkaian kegiatan penilaian Paritrana Awards 2025 di Gedung Daerah Pauh Janggi, Pekanbaru, Kamis (25/09/2025) sore.

Dijelaskan, pada tahun lalu, Pemprov Riau telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur tentang program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dan masyarakat miskin ekstrem. 

''Program tersebut diberi nama "Pulut Ketan", sebagai simbol kepedulian pemerintah dalam memastikan jaminan sosial menjangkau seluruh lapisan masyarakat,'' kata Gubri Abdul Wahid pada bgnnews.co.id.

Dijelaskan, pihaknya juga telah melakukan pembentukan forum kepatuhan jaminan sosial ketenagakerjaan di tingkat provinsi. Forum ini berfungsi mengawasi sekaligus memastikan kepatuhan perusahaan dalam melaksanakan kewajiban perlindungan bagi pekerjanya.

Pemprov Riau juga memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau. Sinergi ini diharapkan mampu menjangkau pekerja informal yang selama ini belum terlindungi.

''MoU juga dilakukan antara BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Provinsi Riau. Pekerja seperti penggali kubur, penyelenggara jenazah, dan guru ngaji kita targetkan hingga 6.000 coverage sampai bulan Desember,'' ungkapnya. (jdi/bgnnews)

Terkini