Riau Berhasil Tekan Angka Stunting

Ahad, 21 September 2025 | 11:21:27 WIB
Ketua Bunda PAUD Riau Heny Saswita Wahid memberikan gizi pada balita untuk cegah stunting. (foto Diskominfo Riau untuk bgnnews)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Berdasarkan data yang telah terinput dari 12 kabupaten dan kota se-Riau, angka stunting berhasil ditekan hingga mencapai 3,29 persen. Capaian ini jauh melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi tahun 2025.

''Hasil ini membuktikan bahwa intervensi yang kita lakukan secara masif membuahkan hasil signifikan,'' kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes Riau, Yane yang dikonfirmasi BGNNEWS.CO.ID, Minggu (21/9/2025).

Penurunan drastis ini tidak terlepas dari program prioritas yang digalakkan, yaitu Pengukuran dan Penimbangan Balita Serentak, serta pemberian Vitamin A secara masal. Program ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (Rakor TPPS) Provinsi Riau tahun 2025.

Berdasarkan data terbaru hingga 12 September 2025, tercatat sudah 339.618 balita atau 89,76 persen dari total sasaran yang berhasil diukur dan ditimbang. Data ini telah diinput secara komprehensif ke aplikasi Sigizikesga, yang menjadi sumber utama validasi.

Dari total balita yang diukur tersebut, ditemukan hanya 10.011 balita yang mengalami stunting (3,29 persen). Selain itu, tercatat 9.684 balita mengalami wasting (3,14 persen) dan 13.388 balita mengalami underweight (4,39 persen). Data ini menunjukkan penurunan yang tajam di semua indikator gizi buruk.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, prevalensi stunting Riau berdasarkan survei Kementerian Kesehatan masih berada di angka 20,1 persen. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan target penurunan hingga 15 persen untuk tahun 2025. Namun, realisasi di lapangan justru melampaui harapan dengan capaian yang hanya 3,29 persen. (jdi/bgnnews)

Terkini