7.150 Hektare Lahan di TNTN Telah di Kembalikan ke Negara

Jumat, 19 September 2025 | 16:17:57 WIB
Mayjen Dody saat diwawancara wartawan di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru. (foto bgnnews/junaidi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID -  Sekitar seluas 7.150 hektar lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau telah dikembalikan ke negara. Ribuan hektare lahan yang sudah berhasil direforestasi merupakan bukti dukungan masyarakat kepada pemerintah.

''Di lahan Taman Nasional Tesso Nilo, per hari ini sudah 7.150 hektare yang sudah direforestasi. Jadi kelompok masyarakat, kelompok petani atau perorangan sudah menyerahkan secara sukarela kepada negara melalui satgas,'' kata Dansatgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dody Triwinarto pada wartawan di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (19/09/2025).

Saat ini proses pendataan masih terus dilakukan secara menyeluruh. Hingga saat ini, tercatat sekitar 5.700 kepala keluarga (KK) yang sudah teridentifikasi berada di kawasan TNTN.

''Data awal yang sudah kita verifikasi dan identifikasi kurang lebih 5.700 KK. Kita buat estimasi maksimal sekitar 7.000 KK yang ada di dalam TNTN, ini terus kita verifikasi update,'' jelasnya saat ditanya BGNNEWS.CO.ID.

Sejak awal, kata Mayjen Dody, persoalan utama ini berkaitan dengan adanya aktivitas melanggar aturan di kawasan hutan konservasi. Dengan total konsesi seluas 81.980 hektare, menurutnya penyelesaian masalah perlu ditempuh secara hati-hati agar tidak merugikan masyarakat.

Ia menerangkan, bahwa negara harus hadir dalam memberi jalan keluar, terutama bagi masyarakat dan petani kecil yang hanya menggantungkan hidup pada lahan terbatas. Oleh karena itu, aspek sosial sangat perlu diperhatikan untuk menangani rehabilitasi lahan.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menuturkan berbagai langkah terus dilakukan pemerintah dalam menghadapi persoalan ini. Bahkan, sebanyak 12 Kementerian telah dilibatkan untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat.

''Kita hari ini melakukan rapat menyamakan persepsi bersama unsur Forkopimda dan bupati dalam rangka mencarikan solusi terhadap persoalan yang ada di TNTN. Solusinya masih kita godok, masih kita carikan yang terbaik,'' ungkapnya. (jdi/bgnnews)

Terkini