Unilever Jadikan Limbah Cair Sawit Sebagai Bahan Bakar

Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:59:04 WIB
Ilustrasi limbah cair sawit. (foto istimewa)

Sumut, BGNNEWS.CO.ID - Melalui anak usahanya, Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) di Sei Mangkei, Sumatera Utara, Unilever mengubah limbah cair kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi energi bersih berupa biomethane.

Menurut Managing Director UOI, Saikrishna Devarakonda, langkah ini bukan hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga mendukung target ambisius perusahaan mengurangi emisi Scope 1 dan Scope 2 hingga 100% pada 2030 dibandingkan tahun 2015.

Dalam kerja sama dengan KIS Group, penyedia biogas terkemuka di Asia, UOI mulai memanfaatkan biomethane untuk menggantikan gas alam dalam operasional pabrik. Gas ramah lingkungan ini dihasilkan dari limbah cair dua pabrik kelapa sawit mitra Unilever yang sudah mengikuti program keberlanjutan perusahaan.

Lebih menarik lagi, distribusi biomethane ke fasilitas UOI dilakukan menggunakan truk berbahan bakar Bio-CNG, sehingga emisi karbon dapat ditekan ganda.

''Kami ingin memastikan ekspansi bisnis selalu berjalan beriringan dengan keberlanjutan. Kemitraan dengan KIS memungkinkan kami menekan emisi dengan cara yang inovatif dan efisien,'' kata Saikrishna Devarakonda yang dikutip, Rabu (27/8/205).

Data menunjukkan, potensi biomethane dari POME di Indonesia bisa menghasilkan energi setara lebih dari 5% konsumsi gas alam nasional. Artinya, pemanfaatan limbah sawit bukan sekadar solusi keberlanjutan perusahaan, tetapi juga peluang besar untuk kemandirian energi nasional.

Langkah ini menegaskan bahwa limbah industri bukan akhir, melainkan awal dari energi baru. Dengan mengubah POME menjadi biomethane, perusahaan tidak hanya memperkuat rantai pasok sawit berkelanjutan, tetapi juga membawa Indonesia lebih dekat pada masa depan energi hijau. (jdi/els)

Tags

Terkini