Ikut Pelatihan Penguatan Kelembagaan, Puluhan Petani Sawit di Riau Siap Naik Kelas

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:33:31 WIB
Puluhan petani sawit di Riau yang ikut pelatihan penguatan kelembagaan yang digelar BPDP. (foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Puluhan petani sawit dari tiga kabupaten di Riau dibeli pelatihan penguatan kelembagaan. Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 25 Agustus sampai 3 September 2025 ini digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

''Pelatihan penguatan kelembagaan bagi petani sawit angkatan I tahun ini melibatkan peserta dari Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir. Selama beberapa hari ke depan, para peserta akan mendapatkan materi baik secara teori maupun praktek di lapangan. Bahkan ada juga kunjungan kerja ke beberapa lokasi yang relevan. Semua itu diharapkan bisa menambah ilmu dan wawasan bagi petani sawit kita,'' kata Direktur Tanaman Sawit dan Aneka Palma, Ditjen Perkebunan Kementan, Baginda Siagian diacara yang dilaksanakan disalah satu hotel Jalan Riau, Pekanbaru, Senin, (25/08/2025).

Ditambahkan, bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan berharga yang tidak semua petani sawit bisa peroleh. Ia menekankan agar kesempatan tersebut benar-benar dimanfaatkan secara optimal.

Baginda berpesan agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diteruskan kepada petani lain di daerah masing-masing. Dengan begitu, hasil yang dirasakan tidak hanya terbatas pada peserta, tetapi juga menyebar ke kelompok petani sawit lainnya.

''Hal-hal inilah yang menjadi perhatian penting kami. Para petani sawit tetap menjadi prioritas utama dalam membangun ekosistem kelapa sawit nasional agar lebih berkembang dan maju,'' tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum BBPMKP, Sutrisno Sipahutar, menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dengan BBPMKP. Menurutnya, langkah ini merupakan wujud nyata komitmen BPDP dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan.

Untuk angkatan I, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tercatat sebanyak 36 orang. Mereka berasal dari Bengkalis, Rohil, dan Rohul. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian pelatihan yang telah berlangsung selama empat tahun terakhir.

“Tahun ini menandai penyelenggaraan yang keempat kalinya. Kepercayaan untuk kembali menyelenggarakan pelatihan ini menunjukkan konsistensi dan keberhasilan program pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Sutrisno.

Fokus utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi serta kapabilitas petani sawit. Tujuannya antara lain penguatan kelembagaan, pemahaman pentingnya kemitraan usaha, peningkatan keterampilan kepemimpinan, serta kemampuan dalam mengelola aspek ekonomi kelembagaan. (jdi/mdcr)

Terkini