Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan strategi pembangunan yang berpijak pada prinsip ekonomi hijau, pengentasan kemiskinan, dan penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan.
Komitmen ini ditegaskan Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Riau, M Job Kurniawan, saat menyampaikan jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi di Rapat Paripurna DPRD Riau, Senin (11/8/2025). Dalam sidang yang juga menetapkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD tersebut, Job mengapresiasi masukan konstruktif seluruh fraksi.
''Masukan DPRD sangat berarti. Kami ingin setiap program punya target yang jelas dan manfaat langsung bagi masyarakat,'' ujarnya.
RPJMD 2025–2029 memuat fokus strategis seperti pembangunan infrastruktur, digitalisasi layanan publik, pelestarian budaya, hingga pengembangan kawasan industri ramah lingkungan. Pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi 4,0% hingga 4,40% pada 2030, dengan sektor pertanian, industri pengolahan, dan pertambangan sebagai penggerak utama.
Tak hanya itu, Pemprov Riau juga memperkuat program BOSDA untuk sekolah negeri dan swasta, serta mendorong pemberdayaan desa berbasis partisipasi warga. Reformasi birokrasi, peningkatan kualitas SDM, dan pengendalian pencemaran lingkungan menjadi bagian penting dari misi lima tahun mendatang.
''RPJMD ini dirancang operasional dan terukur. Tantangan pasti ada, tapi dengan kerja sama semua pihak, kami yakin Riau bisa maju, sejahtera, dan berkelanjutan,'' tegas Job Kurniawan. (Ade)