Pendapatan Petani Sawit Capai Rp19 Juta Berbulan buat Menteri Transmigrasi Takjub

Senin, 21 Juli 2025 | 07:45:27 WIB
Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara saat melakukan kunjungan ke Mamuju. (foto istimewa)

Mamuju, BGNNEWS.CO.ID - Subhan, petani sawit Mamuju, Sulawesi Barat bisa dikatakan berhasil setelah mengikuti program pemerintah yakni transmigrasi.

Dihadapan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara, Subhan menceritakan kalau dirinya ikut transmigrasi tahun 1988 lalu, dan saat itu dikasih jatah lahan seluas tiga hektare. Lalu dapat rumah, jatah hidup selama setahun.

Awalnya sebelum mengelola kebun sawit sendiri, pria kelahiran Situbondo, Jawa Timur ini bekerja sebagai buruh pada perusahaan sawit. Setelah dapat ilmunya, Subhan terjung langsung untuk membuka kebun sawit. Kerja keras dan keuletannya berbuah hasil sehingga kebun sawitnya terus berkembang.

''Sekarang, luas lahan sawit saya 5 hektare. Dari kebun sawit, penghasilan kami mencapai 19 juta per bulan,'' kata Subhan dihadapan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara yang melakukan kunjungan ke Mamuju, Sulawesi Barat (18/7/2025).

Mendengar hal ini, Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman tersenyum lebar setelah mendengar cerita Subhan. ''Pak Subhan telah menjadi petani transmigran semenjak 1988, ini luar biasa,'' tambahnya.

Menteri menekankan bahwa kebijakan transmigrasi kini bersifat bottom-up, bukan lagi instruksi pusat, dan lebih menekankan potensi pengembangan kawasan secara menyeluruh, bukan sekadar pemindahan penduduk. Ia juga menjelaskan bahwa urusan jalan kini bukan lagi langsung ditangani oleh Kementerian Transmigrasi, namun akan dikonsolidasikan dengan Kementerian PUPR.

Sebagai bagian dari pemetaan jangka panjang, sebanyak 21 peneliti akan diterjunkan bulan depan untuk mengkaji potensi kawasan transmigrasi, termasuk kemungkinan pemanfaatan ketinggian untuk pengembangan fasilitas seperti rumah sakit.

Menteri Iftitah mengumumkan rencana pengiriman 105 orang yang terdiri dari 21 Tim Ekspedisi Patriot yang diterjunkan di tujuh lokasi di Sulawesi Barat sebagai bagian dari program penguatan kapasitas dan partisipasi generasi muda dalam pembangunan kawasan. Setelah ekspedisi, akan dibangun Kampus Patriot di Mamuju, di mana mahasiswa dari kampus-kampus ternama seperti UI, UGM, ITB, IPB, dan ITS akan melakukan pembelajaran lapangan langsung di kawasan transmigrasi untuk mencari terobosan nyata. (jdi/swi)

Tags

Terkini