Hasil PKG Dinkes Riau, 81 Siswa Sekolah Rakyat Memiliki Tingkat Kebugaran Rendah

Kamis, 17 Juli 2025 | 15:33:00 WIB
Calon siswa dan siswi Sekolah Rakyat Abiseka Rumbai. (foto Ade)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID – Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk murid-murid Sekolah Rakyat Sentra Abiseka Pekanbaru telah selesai dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025. Program ini dijalankan dengan bimbingan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau.

Menurut Kepala Dinkes Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, dari total 100 siswa yang dijadwalkan untuk diperiksa, hanya 95 siswa yang hadir mengikuti pemeriksaan. Lima siswa lainnya tidak hadir atau memilih mundur. Tim medis dari Puskesmas Karya Wanita Rumbai yang melakukan pemeriksaan tersebut.

"Kegiatan pemeriksaan berlangsung selama dua hari, meliputi pengecekan kondisi mata, kulit, telinga, gigi, dan tingkat kebugaran fisik. Berdasarkan hasil yang didapat, 81 siswa menunjukkan tingkat kebugaran yang rendah," kata Sri Sadono pada Rabu (16/7/2025).

Dia menjelaskan bahwa ditemukan berbagai permasalahan kesehatan dengan kasus kelebihan gizi yang paling banyak, yaitu 75 kasus.

"Di samping itu, tercatat 63 siswa menderita karies gigi, 11 mengalami anemia ringan, 10 pre-hipertensi, dan 8 obesitas. Masalah mata, anemia sedang, pre-diabetes, dan hipertensi masing-masing dialami oleh 6 siswa," terangnya.

Sebagai langkah lanjutan, Dinkes akan melaksanakan program promosi kesehatan lintas sektor, termasuk penyuluhan perawatan gigi dan praktik menyikat gigi yang tepat.

"Untuk mengatasi kasus kelebihan gizi dan obesitas, kami akan memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik secara berkelompok," tambahnya.

Anak-anak dengan tingkat kebugaran rendah juga akan mendapatkan program peningkatan aktivitas fisik mingguan. Selain itu, dua siswa ditemukan memerlukan pendampingan psikolog.

"Terdapat juga satu kasus gangguan refraksi yang dirujuk untuk pemeriksaan mata lebih mendalam dan satu anak dalam terapi ortopedi karena gangguan sendi lutut, kami rekomendasikan terapi dilanjutkan," tutupnya.

Program PKG ini merupakan prakarsa Kementerian Kesehatan RI untuk anak usia sekolah dan remaja dalam menyambut tahun ajaran baru Juli 2025. (Ade)

Terkini