ISPO Kunci Utama Perkuat Daya Saing Sawit Indonesia di Pasar Global

Senin, 14 Juli 2025 | 19:24:20 WIB
Ilustrasi sertifikasi ISPO. (foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) menjadi kunci utama untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit berkelanjutan di pasar internasional. Menurut pengamat pertanian, sertifikasi ini bahkan menjadi tiket wajib bagi Indonesia untuk tetap bisa mengekspor ke negara-negara Uni Eropa (UE).

Wiji Prayitno STP MSi, Pengamat dan Konsultan Pertanian lulusan Instiper Yogyakarta menjelaskan, bahwa meskipun volume ekspor sawit Indonesia ke UE tidak terlalu besar, dampaknya sangat signifikan bagi para petani. 

''Ada kesenjangan yang cukup lebar antara aturan EUDR dengan kondisi riil yang dihadapi petani sawit di lapangan setiap hari,'' ungkapnya.

Regulasi EUDR (European Union Deforestation Regulation) menerapkan sistem penilaian risiko deforestasi yang membagi negara eksportir ke dalam tiga kategori: risiko tinggi, risiko menengah, dan risiko rendah. Hal ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi Indonesia.

''Yang terpenting adalah memastikan petani sawit tidak tertinggal dalam proses ini. Kami berharap pihak UE tetap memperhatikan kepentingan dan kondisi petani sawit,'' tegas Wiji Prayitno.

Sertifikasi ISPO dinilai sebagai panduan strategis yang sangat berharga untuk membangun daya saing industri sawit Indonesia, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga regional dan global. Sertifikasi ini menjadi bukti konkret bahwa kelapa sawit Indonesia telah menerapkan praktik berkelanjutan.

Selain mendorong percepatan sertifikasi ISPO, Indonesia juga menyiapkan strategi kampanye positif yang lebih agresif, terutama untuk negara-negara yang selama ini diskriminatif terhadap minyak sawit Indonesia, khususnya negara-negara Uni Eropa.

"Strategi kampanye positif ini sangat penting untuk mengimbangi opini negatif tentang sawit yang masih beredar di kalangan masyarakat dan pengambil kebijakan Eropa," jelas Wiji Prayitno.

Dengan sertifikasi ISPO sebagai fondasi dan strategi kampanye yang tepat, Indonesia optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar minyak sawit global sambil memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani. (Ade)

Tags

Terkini