81 Hektar Lahan Sawit Milik Petani Merangin Diremajakan, Masa Depan Makin Cerah

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:43:48 WIB
Tanam perdana sawit peserta PSR di Desa Pulau Terbakar. (foto istimewa)

Merangin, BGNNEWS.CO.ID - Seluas 81 hektar lahan sawit milik warga Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang telah melewati masa produktif  diremajakan melalui program PSR yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Tujuannya untuk meningkatkan kembali hasil panen dan memperkuat sektor perkebunan sawit rakyat.

''Ada sebanyak 81 hektar kebun sawit warga yang ikut PSR. Ini merupakan program dari pemerintah untuk sawit-sawit masyarakat yang masa umurnya sudah habis kemudian ditanam ulang,'' ujar Syukur, dikutip dari rilis Diskominfo Kabupaten Merangin.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mulai melaksanakan program replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) tahap pertama. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman perdana oleh Bupati Merangin HM Syukur bersama Wakil Bupati HA Khafidh di Desa Pulau Terbakar, Kecamatan Tabir Ulu, pada Senin (30/6/2025).

Dijelaskan, setiap hektar lahan yang diremajakan akan mendapatkan bantuan sekitar Rp 60 juta. Dana tersebut digunakan untuk biaya penebangan pohon lama, pengolahan lahan, pembelian bibit unggul, hingga pupuk.

''Alhamdulillah, di Desa Pulau Terbakar Kecamatan Tabir Ulu ini merupakan replanting kebun sawit yang pertama,'' tambahnya.

Program ini akan berlanjut secara bertahap, menyasar kebun-kebun sawit rakyat lainnya yang juga telah melewati masa produktif. Hingga saat ini, sudah lebih dari 6.000 hektar lahan sawit warga di Merangin yang telah diremajakan, terutama di wilayah pengembangan kelapa sawit.

Dengan bibit baru yang lebih unggul dan dukungan pola tanam yang tepat, hasil panen per hektar diperkirakan bisa mencapai satu ton. Peningkatan ini diharapkan bisa berdampak langsung pada kesejahteraan petani sawit di Merangin.

''Dengan bibit baru, pupuk baru, dan pola tanam yang lebih baik, produksi juga akan meningkat. Saya yakin ke depan petani sawit di Merangin bisa lebih makmur,'' ujarnya.

Tags

Terkini