1.500 Hektar Sawit di Bengkulu dapat Program PSR

Selasa, 01 Juli 2025 | 09:27:35 WIB
Ilustrasi peremajaan sawit rakyat. (foto istimewa)

Bengkulu, BGNNEWS.CO.ID - Kabus baik untuk petani sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Dinas Pertanian setempat membuka pendaftaran program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting untuk tahun 2026 dengan kuota yang cukup besar, yakni 1.500 hektare.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman mengatakan, petani sawit dari lima kecamatan bisa ikut serta dalam program ini.

''Kalau mengacu pada Perda RTRW kita, hanya lima kecamatan yang diperbolehkan ditanami kelapa sawit. Jadi program replanting ini hanya untuk wilayah yang memang sesuai aturan,'' ujarnya, kemarin.

Lima kecamatan itu meliputi Pino Raya, Pino, Manna, Bunga Mas, dan Kedurang Ilir. "Enam kecamatan lainnya, meski memiliki kebun sawit rakyat, harus menunggu penyesuaian tata ruang bila ingin ikut program serupa di masa depan," jelasnya.

Program PSR ini menyediakan dukungan dana sebesar Rp60 juta per hektar. Dana tersebut mencakup kegiatan mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, hingga tanaman kembali berbuah.

“Kita mengakomodir lahan yang sesuai aturan yang ada. Nanti akan disiapkan bibit dan pupuk, semuanya yang berkaitan dengan komoditi kelapa sawit,” tambah Sukirman.

Untuk bisa mengakses bantuan ini, petani wajib menunjukkan bukti kepemilikan lahan seperti SKT atau SHM, dan lahannya harus sudah pernah ditanami sawit sebelumnya. Meski kuotanya besar, realisasi di lapangan masih jauh dari harapan.

Pemerintah berharap, replanting tidak hanya menjadi upaya peremajaan teknis, tetapi juga langkah investasi jangka panjang yang menjanjikan bagi keberlanjutan perkebunan rakyat. (jdi/elaeis)

Tags

Terkini