Pemprov Riau Kembangkan Area Stadion Utama Menjadi Zona Komersial dan Industri Olahraga

Jumat, 20 Juni 2025 | 16:30:49 WIB
Stadion Utama Riau. (foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi Riau tengah merancang strategi untuk merealisasikan gagasan Gubernur Abdul Wahid dalam mentransformasi kawasan Stadion Utama Riau menjadi sentra bisnis dan industri olahraga. Langkah pertama yang diambil adalah mengurus kejelasan status hukum tanah sebagai fondasi utama seluruh perencanaan masa depan.

Menurut Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Erisman Yahya, penyelesaian masalah legalitas tanah merupakan hal yang paling mendesak. Dari total area seluas 64 hektare, mayoritas masih terdaftar sebagai properti Universitas Riau (UNRI), sedangkan sebagian lainnya masih dalam perselisihan hukum.

"Sekitar 61 hektare sudah jelas kepemilikannya, yaitu milik UNRI. Hal ini sedang kami koordinasikan dengan BPKAD supaya prosesnya dapat berlanjut," kata Erisman pada Jumat (20/6/2025).

Pemprov Riau sedang mempertimbangkan mekanisme tukar menukar lahan (ruislag) antara aset UNRI dengan milik pemerintah provinsi. Pendekatan ini dianggap sebagai jalan keluar yang legal dan praktis untuk mengklarifikasi hak kepemilikan serta membuka peluang pengembangan kawasan secara maksimal.

"Kami sedang mengupayakan sistem tukar menukar supaya kepemilikan dapat beralih ke pemerintah provinsi secara resmi," lanjut Erisman.

Setelah masalah kepemilikan lahan terselesaikan, area Stadion Utama akan dibangun menjadi kompleks terpadu. Konsep pengembangan meliputi pembangunan hotel, area komersial, dan objek wisata yang menyatu dengan infrastruktur olahraga.

"Ketika legalitas lahan selesai, barulah pembangunan dapat dimulai. Posisinya sangat strategis dan berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," paparnya.

Kawasan ini terletak di Jalan Naga Sakti, bersebelahan dengan proyek pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Otak Vertikal yang sudah lebih dahulu dimulai peletakan batu pertamanya. Kehadiran rumah sakit tersebut diperkirakan akan semakin memperkuat kawasan ini sebagai pusat pelayanan masyarakat dan aktivitas ekonomi. (Ade)

Terkini