Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Provinsi Riau tengah menggenjot persiapan pembangunan lima Unit Sekolah Baru (USB) pada tahun ini dengan fokus utama pada penyelesaian sertifikasi lahan yang menjadi syarat wajib dari pemerintah pusat.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sedang intensif melakukan verifikasi dan proses sertifikasi lahan sebagai langkah awal pembangunan kelima sekolah tersebut, Sabtu (14/6/2025).
"Kami telah mendapat lampu hijau dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membangun 5 USB. Tahap verifikasi dan sertifikasi lahan sedang berlangsung," ungkap Erisman.
Rencana awal pembangunan kelima sekolah ini akan tersebar di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, dan Kepulauan Meranti. Namun, Erisman menegaskan bahwa penentuan lokasi final akan disesuaikan dengan tingkat kesiapan lahan dan kelengkapan dokumen administratif di masing-masing daerah.
Proses sertifikasi lahan menjadi tantangan tersendiri karena kementerian menetapkan standar yang cukup ketat. Setiap lokasi sekolah harus memiliki luas minimal 7.000 meter persegi dengan status kepemilikan yang jelas dan legal.
"Inilah tantangan utama kami. Mencari lahan seluas itu yang sudah bersertifikat dan terdaftar sebagai aset daerah bukanlah perkara mudah," terang Erisman.
Sebagian besar tanah milik pemerintah daerah masih belum memiliki sertifikat lengkap atau tidak memenuhi standar luas yang ditetapkan, sehingga memerlukan proses tambahan yang memakan waktu.
Sementara itu, Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir yang telah menunjukkan komitmen kuat dengan melaporkan ketersediaan lahan. Meski dokumen kepemilikan masih berupa Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR), kedua daerah tersebut berjanji akan segera mengurus peningkatan status menjadi Hak Guna Bangunan (HGB).
"Komitmen pemerintah daerah setempat untuk mengurus sertifikat hingga menjadi HGB memberikan optimisme bagi kelancaran proyek ini," kata Erisman.
Erisman menyampaikan harapan besar bahwa pembangunan kelima USB ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kapasitas pendidikan di Riau.
"Proyek ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan dan mendukung program pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Riau,'' tutupnya. (Ade)