Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Lulu Dewi Yana, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris asal Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, berhasil meraih prestasi sebagai Pemenang Favorit Duta Bahasa Riau 2025, yang diselenggarakan pada Selasa (3/6/2025) lalu.
Sebelumnya, Lulu Dewi Yana juga telah menorehkan banyak prestasi. Diantaranya Winner Duta Bahasa Inggris UIN Suska Riau 2024, Juara 1 Lomba Speech Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (2024) dan Harapan 3 dalam ajang Musabaqah Fahmil Qur'an PKM 3 PTKIN se- Sumatra dan PTKI se-Asia Tenggara tahun 2023.
Dari sejumlah pengalaman itu, membentuk Lulu dengan kepribadian yang tangguh hingga ia kembali mencoba mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Riau 2025. Namun, perjalanan Lulu menuju pencapaian ini tidak mudah.
Ia harus melewati proses panjang untuk membangun kembali rasa percaya diri setelah gagal menjadi finalis pada tahun sebelumnya. ''Saya memperbaiki sikap dan karakter serta memperluas wawasan tentang kebudayaan dan kebahasaan Melayu,'' ujarnya.
Motivasi terbesarnya adalah keinginannya untuk membentuk relasi yang baik demi pengembangan diri, karier, dan masa depan. Namun di balik itu, Lulu juga menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan masa karantina kompetisi.
Di tengah kesibukannya, Lulu mencetuskan sebuah krida inovatif bernama "Lumisyara"—sebuah laman yang dapat menerjemahkan bahasa isyarat ke dalam teks dan sebaliknya. Krida ini bertujuan membentuk pembelajaran literasi dan sastra yang inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas.
Pengalaman paling berkesan baginya selama mengikuti ajang ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang luar biasa dalam lingkungan yang positif dan inspiratif. ''Itu sangat membekas dan memberi saya semangat baru,'' tutur Lulu.
Latar belakang Lulu yang berasal dari lingkungan multikultural yang cukup jauh dari sastra lisan Melayu, serta kewajibannya untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam kesehariannya, justru memperkuat tekadnya untuk menjadi agen perubahan.
''Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan semangat Trigatra Bangun Bahasa. Saya ingin kembali memperkenalkan, mengajarkan, dan melestarikan sastra lisan,'' ucapnya dengan semangat.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang telah diberikan. ''Mari kita bersama-sama melestarikan sastra lisan agar bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang,'' pesan Lulu.
Kepada keluarga, Lulu menyampaikan harapan yang tulus, ''Mohon untuk selalu mendukung dan mendoakan saya, karena perjalanan yang sesungguhnya baru akan dimulai.''
Lulu juga menyampaikan harapan kepada Winner Duta Bahasa Riau 2025. ''Semoga bisa memberikan yang terbaik, tetap sehat dan kuat sampai acara tingkat nasional selesai,'' ungkapnya. (ndi)