Kampar, BGNNEWS.CO.ID - Sepanjang tahun lalu, Kebun Tamora yang berada di wilayah Kabupaten Kampar dan masih satu kluster Distrik Barat PTPN IV Regional III berhasil mencatat laba per hektare mencapai Rp44,49 juta.
Angka itu disumbangkan dari total nilai penjualan komoditas kelapa sawit sebesar Rp197 miliar dikurangi dengan Cost of Goods Sold atau Harga Pokok Penjualan (HPP) serta beban usaha lainnya hingga diperoleh laba bersih sebesar Rp94,5 miliar.
Laba tersebut selanjutnya dibagi dengan total luas areal Kebun Tamora yang mencapai 2.124 hektare hingga diperoleh angka laba perhektare sebesar Rp44,49 juta atau yang jadi yang terbaik dari 20 kebun di seluruh PTPN IV Regional III.
Laba per hektare tersebut merupakan indikator yang digunakan PTPN IV untuk mengetahui selisih positif antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode produksi per hektare sawit yang dikelola. Semakin tinggi laba per hektare, maka dipastikan kebun yang dikelola semakin efesien dan efektif dalam pengelolaannya.
Manajer Kebun Tamora Sriyanto dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Kamis (5/6/2025) mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk memperkuat kinerja gemilang yang telah diraih tersebut. Hal itu tercermin dari perolehan laba perhektare hingga Maret 2025 ini mengalami peningkatan sebesar Rp11,6 juta atau meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,12 juta.
Selain sawit, Sriyanto juga menjelaskan salah satu komoditas yang berada di Tamora adalah perkebunan karet. Dalam pengelolaannya, ia mengatakan perkebunan karet memiliki tantangan tersendiri. Terlebih lagi dengan kondisi harga yang kurang stabil serta faktor cuaca yang berdampak pada tanaman karet.
Namun begitu, ia mengatakan pihaknya tetap menempuh beragam strategi untuk optimalisasi produksi. Termasuk diantaranya memberikan stimulasi semangat kepada para penderes karet. Belum lama ini, tiga penderes terbaik dengan produktivitas mulai dari 24,75 KgKK/HK hingga 27,44 KgKK/HK masing-masing atas nama Lani, Desianus, dan Sanali mendapat apresiasi dari manajemen. (jdi/swi)