Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Konstruksi Jembatan Siak V di Pekanbaru telah mencapai fase pembebasan lahan milik masyarakat. Infrastruktur vital ini dirancang untuk menyambungkan dua jalur tol di Riau dan berperan krusial dalam meningkatkan konektivitas serta pengembangan infrastruktur ibu kota provinsi.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menerangkan, bahwa area yang diperuntukkan bagi jalan Ring Road 70 sebagai akses menuju Jembatan Siak V masih berupa lahan kosong yang ditumbuhi semak-semak.
''Kondisinya memang masih berupa semak belukar karena prosedur ganti rugi masih berlangsung. Beberapa lokasi masih dalam tahap perundingan dengan warga, termasuk sejumlah area yang tengah menjalani proses konsolidasi lahan,'' jelasnya pada Rabu, (28/5/2025)
Agung menjelaskan, bahwa pemerintah kota telah mengusulkan revisi rancangan teknis detail (DED) proyek Jembatan Siak V kepada Pemprov Riau untuk dikaji ulang.
''Kami memohon bantuan Gubernur untuk mengevaluasi perubahan DED Jembatan Siak V. Sebab jalan 70 ini merupakan Ring Road di dalam kota yang nantinya akan menjadi seperti Jalan Sudirman kedua bagi Pekanbaru,'' paparnya.
Menurut Agung, inisiatif ini akan membawa pengaruh besar bagi perkembangan area timur Kota Pekanbaru. Dia menekankan bahwa pengaktifan Jalan 70 dan pembangunan Jembatan Siak V merupakan strategi tepat untuk membuka akses dan mendorong kemajuan daerah.
''Konstruksi Jembatan Siak V dan pengoperasian Jalan 70 akan mempercepat pergerakan warga, melancarkan distribusi barang, serta membuka kawasan baru yang berpotensi untuk dikembangkan,'' tegasnya.
Jembatan Siak V ke depannya akan berfungsi sebagai penghubung strategis antara pusat kota dengan zona industri di bagian timur Pekanbaru, sekaligus mendukung kelancaran hubungan antarwilayah di seluruh Provinsi Riau. (Ade)