Mechatronic Line Tracking Competition 2025 Ajang Kreativitas Siswa Merancang Robot

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:43:11 WIB
Panitia dan para peserta perancang robot. (Foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Himpunan Mahasiswa Mekatronika Politeknik Caltex Riau kembali menggelar ajang bergengsi Mechatronic Line Tracking Competition (MLTC) 2025. Kegiatan ini sebuah perlombaan robotika yang ditujukan bagi siswa/i SMA dan SMK sederajat se-Riau. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 10–11 Mei 2025, bertempat di Main Hall Politeknik Caltex Riau. MLTC merupakan kompetisi yang menantang para peserta untuk merancang dan membangun robot line follower, yakni robot yang mampu bergerak secara otomatis mengikuti garis lintasan yang telah ditentukan. Perlombaan ini tidak hanya menguji keahlian teknis peserta dalam bidang mekatronika, tetapi juga mendorong kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, serta kreativitas dalam merancang desain dan sistem robotika.

Acara MLTC sendiri merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh himpunan Mahasiswa Mekatronika Politeknik Caltex Riau.kompetisi ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 ,dan sempat berhenti pada tahun 2019 dikarenakan wabah covid 19 ,dan baru diadakan lagi pada tahun 2024 sampai sekarang 

Daniel Saferius, selaku pembawa acara MLTC 2025 menjelaskan, bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama. ''Secara umum, tujuan dari perlombaan ini adalah untuk meningkatkan minat dan pemahaman tentang teknologi robotika, khususnya mekatronika, di kalangan pelajar. Selain itu, ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan teknik dan memecahkan masalah nyata dalam dunia robotika,'' jelasnya.

Kompetisi tahun ini terbagi dalam dua kategori utama, yaitu kategori Line Followers yang dilaksanakan pada hari pertama, serta kategori Fast on Track dan Best Design yang berlangsung di hari kedua. Setiap kategori memberikan tantangan tersendiri kepada para peserta untuk menunjukkan keunggulan dari robot yang mereka rancang.

Meski berlangsung meriah dan penuh semangat, Daniel mengakui bahwa penyelenggaraan MLTC juga memiliki tantangan tersendiri. ''Salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana membuat konsep perlombaan yang sesuai dengan kemampuan siswa. Materi harus bisa dipahami dengan baik oleh peserta, dan di sisi lain, seringkali terjadi error pada sistem robot saat pengujian maupun lomba berlangsung,'' ungkapnya.

Suasana kompetisi diwarnai dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pembimbing. Mereka tampak terpacu oleh batasan waktu dan kompleksitas tugas, namun tetap menunjukkan semangat sportivitas dan kerja tim yang luar biasa. Tak hanya menjadi ajang persaingan, MLTC juga menjadi tempat bertukar ide dan inovasi antarpelajar dari berbagai sekolah.

Daniel menyampaikan harapan agar MLTC dapat terus dilaksanakan secara rutin. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendorong kreativitas dan inovasi di bidang teknologi. Kami percaya acara seperti ini akan menjadi pemicu tumbuhnya minat generasi muda dalam bidang sains dan teknologi, serta melahirkan solusi-solusi baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan semangat dan antusiasme yang terus tumbuh, Mechatronic Line Tracking Competition diharapkan dapat menjadi fondasi penting dalam membangun generasi muda yang cakap teknologi dan siap menghadapi tantangan era digital.(Yos)

Terkini