Buka Jambore Karhutla 2025 di Tahura Siak, Ini Pesan Kapolri

Jumat, 25 April 2025 | 16:28:16 WIB
Kapolri Jendral Sigit didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Herry, dan Mentri Kehutanan Raja Juli Antoni serta Gubri Abdul Wahid saat acara pembukaan Jambore di Siak. (Foto istimewa)

SIAK, BGNNEWS CO ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membuka Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 yang dilaksanakan di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025).

Kegiatan bertema pelestarian lingkungan ini berlangsung selama tiga hari, yakni sampai hari Minggu (27/4/2025), dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Kapolri menegaskan pentingnya sinergi nasional untuk mencegah kebakaran hutan dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Indonesia memiliki 95,5 juta hektare kawasan hutan yang menjadi paru-paru dunia. Namun, kita dihadapkan pada tantangan serius seperti deforestasi dan kebakaran yang sepanjang 2024 mencapai 376 ribu hektare," kata Jenderal Listyo Sigit.

Secara khusus, Kapolri menyoroti Provinsi Riau yang masuk dalam 15 besar wilayah terdampak kabut asap dengan luas lahan terbakar mencapai 11 ribu hektare pada 2024. Pemerintah Provinsi Riau bahkan telah menetapkan status siaga darurat Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.

Kapolri juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif, bukan hanya penegakan hukum semata. ''Kita tidak bisa hanya mengandalkan tindakan hukum. Edukasi, patroli, pemantauan hotspot secara real-time, dan pelibatan masyarakat adalah kunci utama mencegah bencana asap,'' katanya.

Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pelestarian, Kapolri turut melepas 5.563 ekor burung hasil sitaan yang telah direhabilitasi oleh BKSDA Provinsi Riau. Pelepasan satwa ini menjadi simbol harapan bagi keberlangsungan ekosistem alam.

Selain itu, Jambore juga diisi dengan talk show bertema lingkungan bersama tokoh nasional Rocky Gerung, yang membahas peran generasi muda dalam pelestarian hutan dan ekosistem.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, seperti Menteri Kehutanan Juli Antoni, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono, serta tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan UKP dan UKM para bupati, kapolres se-Riau, serta perwakilan stakeholder yang peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. (jdi/ra)

 

Terkini