BENGKALIS, BGNNEWS.CO.ID - Jalan Tegar, Kelurahan Oematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis kini kondisinya rusak parah. Padahal jalan yang membentang sejauh 8 kilometer ini merupakan akses utama bagi sekitar 1.000 kepala keluarga yang bermukim di wilayah tersebut.
Salah seorang warga Erwin Hariadi Simamora, kalau jalan tersebut berada di wilayah kerja PT PHR. Untuk itu, warga berharap PT PHR dan SKK Migas c.q Kantor Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara untuk segera memperbaiki dan mengaspal Jalan Tegar. Pasalnya, jalan ini bukan hanya menjadi urat nadi aktivitas warga sehari-hari, tapi juga merupakan akses penting untuk kegiatan pendidikan dan ekonomi.
'''Setiap hari anak-anak dan guru pergi ke sekolah melewati jalan berlumpur dan rusak. Kendaraan sering terperosok karena genangan lumpur. Ini sangat mengganggu,'' ujar Erwin.
Masyarakat menyoroti bahwa selama ini jalan hanya diperbaiki seadanya dengan timbunan tanah liat. Namun, perbaikan tersebut dianggap tidak efektif karena selalu rusak kembali saat hujan. Warga mendesak agar solusi permanen berupa pengaspalan segera direalisasikan.
Tak hanya itu, masyarakat juga menyinggung keberadaan sumur-sumur minyak di wilayah tersebut yang ironisnya belum membawa perubahan infrastruktur berarti. Mereka merasa diabaikan, padahal wilayah mereka menyumbang bagi sektor energi nasional.
'''Kalau PT PHR dan SKK Migas tidak sanggup aspal jalan itu, hibahkan saja ke Pemkab Bengkalis, supaya bisa dikelola lewat APBD. Kami tidak minta CSR, kami hanya minta jalan kami diaspal,''' tegasnya pada BGNNEWS.CO.ID, Kamis (10/4/25).
Keluhan warga ini juga ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya Bupati, agar ikut mendorong PT PHR untuk bertanggung jawab terhadap kondisi jalan. Mereka juga mempertanyakan janji-janji kampanye para calon kepala daerah dan anggota dewan yang sering datang saat pemilu namun tak kunjung menepati janji.
''Sudah berapa calon bupati, gubernur, dan anggota dewan datang kampanye ke sini. Setelah duduk, kemana mereka? Kami seperti anak tiri di tengah ladang minyak,'' pungkasnya.
Kini, harapan besar masyarakat tertumpu pada itikad baik PT PHR, SKK Migas, dan Pemkab Bengkalis untuk mengakhiri penderitaan panjang mereka di jalan berlumpur. Mereka hanya ingin satu hal yaitu jalan yang layak. (ton)