Begini Cara Mengatasi Kekurangan Magnesium pada Kelapa Sawit

Senin, 07 April 2025 | 09:51:57 WIB
Mengatasi kekurangan magnesium pada tanaman kelapa sawit. (Foto istimewa)

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Kekurangan magnesium pada tanaman kelapa sawit dapat berdampak serius pada produktivitas. Penthiel Effendi, konsultan perkebunan sawit, mengingatkan bahwa gejala kekurangan ini terlihat dari pelepah bagian bawah yang menguning. 

''Penguningan ini bersifat permanen, dan daun yang sudah menguning tidak akan kembali hijau,'' jelas Effendi kepada komunitas the Brondols, Minggu (6/4/2025).

Magnesium memiliki peran penting sebagai penyusun klorofil dan dalam proses fotosintesis. Kekurangan unsur ini mengganggu fotosintesis dan menurunkan produktivitas. 

Untuk mengatasi masalah ini, Effendi merekomendasikan penggunaan pupuk kiserit (MGSO4) yang mengandung 28% magnesium oksida dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dolomit.

''Kiserit lebih cepat bereaksi dibandingkan alternatif lain seperti dolomit,'' tegasnya.

Meskipun dolomit juga mengandung magnesium, reaksinya lambat dan tidak efektif untuk kekurangan parah. Begitu pula dengan abu jangkos dan abu boiler yang tidak dapat menggantikan fungsi magnesium secara optimal. 

''Perlu diingat bahwa setelah pemberian kiserit, daun yang sudah menguning tidak akan pulih. Namun, tunas-tunas baru akan tumbuh dengan warna hijau normal,'' tambah Effendi. 

Dosis kiserit harus disesuaikan dengan umur tanaman untuk hasil optimal. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan tanaman sawit dapat pulih dan berproduksi kembali secara optimal. (ade)

Terkini