Kolaborasi Iman, Seni, dan Inovasi Buat Grup Hadroh Riyadhatushalihin Raih Kemenangan

Senin, 17 Maret 2025 | 16:12:32 WIB
Foto bersama

PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Grup Hadroh Riyadhatushalihin Pekanbaru berhasil mencuri perhatian. Grup ini berhasil meraih juara dalam Festival Hadroh yang digelar di Indogrosir Pekanbaru, Sabtu (15/3/2025). 

Festival Hadroh Indogrosir 2025 diikuti oleh 15 grup dari berbagai daerah di Riau. Acara ini digelar untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan.

Muhammad Refriksan Hefi yang diwawancara bgnnes.co.id mengungkapkan, bahwa persiapan dimulai dua minggu sebelum lomba. ''Kami memulai latihan intensif setelah puasa kedua, fokus mengulik variasi instrumen, jingle, dan nada sholawat. Latihan kami lakukan hampir setiap hari setelah sholat Ashar,'' ujarnya. 

Tak hanya latihan fisik, mereka juga mengedepankan ikhtiar spiritual dengan memperbanyak sholawat dan doa.  

Ia juga menegaskan bahwa Hadroh sebagai media dakwah yang menyenangkan bagi Riyadhatushalihin, hadroh bukan sekadar perlombaan, tetapi sarana dakwah. 

''Di tengah maraknya lagu kurang sesuai syariat, hadroh menjadi alternatif yang seru dan bermakna. Kami ingin generasi muda mencintai sholawat dengan cara yang menyenangkan,'' katanya.

Diharapkan semangat serupa dapat terus menyebar, menginspirasi generasi muda untuk mencintai seni bernapaskan Islam.

Salah satu tantangan terbesar adalah menyelaraskan harmonisasi instrumen yang memiliki banyak variasi. "Alhamdulillah, dengan latihan rutin, akhirnya semua lancar. Kami juga terus berinovasi agar tidak monoton,"tambah Refriksan.

Pengurus Grup Hadroh Riyadhatushalihin, Nurmuslimah SPd menjelaskan, bahwa keunikan performa yang kami demonstrasikan terletak pada pola variasi tabuhan dan harmonisasi suara yang khas. Meski membawakan lagu yang sama, setiap penampilan selalu dihiasi aransemen baru, termasuk kreasi lirik dengan irama jarang dipakai grup lain.

Kemenangan ini menjadi cambuk bagi Riyadhatushalihin untuk terus berkarya. ''Ke depan, kami ingin membuat workshop hadroh untuk pelajar dan mengembangkan kolaborasi dengan seniman lokal", Dengan semangat ini, hadroh tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga jembatan menyebarkan cinta Rasulullah SAW melalui seni yang menggetarkan hati,'' ungkap Nurmuslimah. (ton/bgn)

Terkini