PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID – Rendang merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang mendunia. Makanan dengan rasa khas ini merupakan kuliner asal Sumatera Barat.
Ahmad Zidane, salah seorang mahasiswa dari Bukit Tinggi yang juga pebisnis dan pegiat kuliner menghadirkan inovasi terbaru kuliner tersebut, yaitu rendang for kids.
Dikatakannya, produk yang dijadikan ini mengutamakan kualitas dengan pemilihan bahan premium serta gizi yang seimbang. Tersedia dalam dua varian, yakni rendang ayam dan rendang ikan. produk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak, terutama dalam mengonsumsi ikan yang kaya manfaat bagi pertumbuhan.
''Produk rendang for kids berbeda dengan rendang instan yang beredar di pasaran, Rendang for Kids menggunakan bahan segar, bukan frozen food,'' katanya pada BGNNEWS.CO.ID, Sabtu (14/3/2025).
Proses produksinya telah menerapkan teknologi terbaru yang memastikan tekstur lebih lembut, sehingga lebih mudah dikonsumsi anak-anak. Selain itu, rendang for kids bebas dari MSG dan bahan pengawet berlebih, menjadikannya lebih aman dan ramah bagi sistem pencernaan.
Produk yang ditawarkan ini telah melewati standar uji sterilisasi serta mengantongi izin edar nasional dan sertifikasi halal dari MUI serta RPH setempat. Dengan demikian, kualitas dan keamanannya tidak perlu diragukan.
Meski diperuntukkan bagi anak-anak, Rendang for Kids juga bisa dinikmati oleh kalangan orang dewasa yang menyukai rendang tanpa rasa pedas. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi rendang, yang selama ini dikenal sebagai makanan tinggi gizi tetapi kurang diminati oleh mereka,"sambungnya.
Sebagai langkah awal pemasaran, Rendang for Kids akan resmi diluncurkan pada Sabtu, 15 Maret 2025, dalam bazar makanan di Kota Padang. Selain itu, strategi pemasaran juga akan dilakukan ekspansi melalui media massa dan berbagai kanal promosi lainnya.
Dengan menggunakan bahan-bahan premium serta proses produksi yang terstandarisasi, harga Rendang for Kids akan berbeda dari produk rendang instan biasa. Meski demikian, produk ini tetap menjaga keseimbangan antara kualitas dan keterjangkauan, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Ahmad Zidane mengharapkan dengan hadirnya Rendang for Kids ini konsumsi makanan daerah khas Minangkabau ini semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak. Inovasi ini membuktikan bahwa makanan tradisional bisa dikemas lebih sehat, lezat, dan ramah untuk semua usia. (ton/bgn)